BANYUWANGI, beritakima.com – Rombongan dari Pusat Rehabilitasi Kementrian Pertahanan (Pusrehab Kemhan) RI yang melaksanakan gowes tour de Java akhirnya sampai di Banyuwangi, Minggu (23/12).
Menariknya, dari 50 cyclist tersebut ada salah satu cyclist penyandang disabilitas. Kapusrehab Kemhan RI, Brigjen TNI Achmad Dewanto mengatakan, kegiatan gowes tour Java etape 5 tersebut digelar dari Surabaya dan finis di Banyuwangi. Acara tersebut diselenggarakan bertepatan dengan memperingati hari disabilitas nasional yang jatuh pada 3 Desember dan peringatan hari bela negara pada 19 Desember.
Kegiatan gowe tour Java tersebut di mulai dari Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten dan finish di Banyuwangi. “ Melalui gowes ini kita wujudkan semangat bela negara, agar generasi muda mengingat perjuangan dalam persatuan dan kesatuan bangsa,” ungkapnya.
Selama perjalanan menuju Banyuwangi, terang Dewanto banyak tantangan yang dihadapi rombongan sekitar 50 peserta yang rata-rata dokter dari TNI. Namun hal itu bisa dilalui dengan tetap semangat hingga finish di halaman parkir Makodim 0825 Banyuwangi. “ Perjalanan ini cukup banyak tanjakaan, suhu yang cukup panas. Tapi kita senang dan kita sangat menikmati perjalanan ini,” terang perwira tinggi yang merupakan dokter spesialis penyakit dalam ini.
Dalam etape 5 ini dia sengaja mengajak salah seorang penyandang disabilitas, Murdiono yang hanya mengalami cacat fisik. Meski hanya memiliki satu kaki kanan, lelaki yang akrab disapa Dion ini justru menjadi peserta yang kali pertama masuk finish dibanding peserta lainnya.
“ Dengan gowes bersama ini kami berharap anggota kami yang berasal dari tiga matra ini tetap solid dalam menjalankan tugas,” tandasnya. (Bi/pen25)
