WONOSOBO, beritalima.com | Beberapa anak harumkan nama baik Wonosobo dalam perolehan 6 medali emas, 5 medali perak dan 5 medali perunggu pada kejuaraan karate tradisional se Jawa-Bali yang digelar di Depok Jawa Barat Minggu 8 Maret 2020.
Disampaikan Ketua pengurus Karate Wonosobo sebelum mengikuti kejuaraan Depok Cup di Jawa Barat mereka melakukan pelatihan di Kodim Wonosobo, pelatihan tersebut mulai dari penjagaan fisik serta membangun karakter dan mental yang kuat dari para pelatih bersertifikat. Melalui latihan Karate Tradisional untuk menciptakan character building generasi muda kearah yang positif.
Lebih lanjut, dalam mengikuti kejuaraan Karate tradisional Depok Cup memerlukan kekuatan pikiran, kerja keras, kesemangatan.
“Alhamdulillah pada kejuaraan Karate Tradisional se Jawa dan Bali di Depok Jabar pada 8 Maret 2020 kontingen FKTI-INKAI Karate Tradisional Kordinator Cabang Wonosobo mendapat prestasi yang membanggakan, berhasil membawa Tropy Juara umum II dengan perolehannya 6 medali emas, 5 medali perak dan 5 medali perunggu meliputi nomor pertandingan Kata perorangan putra-putri, Kumite perorangan putra-putri dan Fokugo putra-putri.” Terang Sugeng pada Senin (09/03).
Kontingen FKTI Korca Wonosobo terdiri dari sepuluh orang karateka junior, didampingi official senpai Rafi dan beberapa senior lain yang memiliki target umum mempromosikan Wonosobo lewat olah raga karate tradisional. Karate tradisional memang beda dengan karate umum lainnya, ciri khasnya adalah SHOBU IPPON, Tanpa kelas dan Prinsip bela diri budo karate do.
“Ada pun anak-nak berprestasi adalah Erdward Powell Arya Bhimasena dari SD Kristen 3 Wonosobo, Muhammad Zain Chairul Zada dari MI Tumenggungan Selomerto, Ibrahim Putra Hadi dari SD N 1 Kalibeber Wonosobo, Muhammad Hasan Habibburrohim dari SD N 8 Wonosobo, Fadly Irfan Nugraha dari SD Muhammadiyah Sudagaran Wonosobo, Keyla Kavka Vyanjani dari SMP N 1 Watumalang, Hanifah Alya Nugraheny dari SMA Muhammadiyah Wonosobo, Anastasia dari SMA N 1 Mojotengah dan Fiqri Andrea Putra dari STIKES HAKLI Semarang.” Paparnya.
“Kami berharap dengan prestasi yang telah mereka raih akan mengembalikan kejayaan Karate Tradisional di Wonosobo. Buat anak-anak tetap melakukan latihan/pemanasan untuk persiapan menuju Kejurnal bulan Juli 2020 di Jakarta.” Pungkas Sugeng.