Kasi Intel Kejari Pamekasan Dikenal Dekat dengan Semua Kalangan, Termasuk Wartawan dan LSM

  • Whatsapp
Caption : Ardian Junaedi, SH.,MH.[Penulis Andy.k]

PAMEKASAN, Beritalima.com| Kalau berbicara hukum pasti mengenali yang namanya Kepala Seksi (Kas) Intelijen Kejaksaan Negeri (Kejari), khususnya di daerah Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur.

Siapa sich yang tidak kenal bagian Seksi (Kas) Intelijen Kejaksaan Negeri (Kejari), di Pamekasan, mulai dari kalangan Toko, Instansi, Pengusaha, Kades, LSM hingga wartawan. Bahkan dirinya Akrab dengan semua kalangan.

Bacaan Lainnya

Pria yang akrab disapa Ardian ini sebenarnya nama lengkapnya adalah Ardian Junaedi. Lahir di Kabupaten Lumajang. Bahkan sejak Pendidikan Sekolah Dasar Negeri(SDN) sampai Sekolah Menengah Atas(SMA) di tanah kelahirannya yaitu di kabupaten Lumajang.

Ardian kemudian melanjutkan pendidikannya ke Universitas Airlangga (Unair) Surabaya hingga mendapatkan Gelar sarjana hukum (SH) dan magister hukum (MH).

Dari sinilah berkat dukungan dan doa dari keluarga besarnya, Ardian mempunyai cita-cita yang tinggi yaitu ingin menjadi jaksa. Hingga pada tahun 2008, Ardian lulus tes CPNS.

Dan saat itulah Ardian rela meninggalkan keluarganya demi tugas yang diembannya yaitu di daerah Kalimantan Tengah. Pada tahun 2011 dia dipindahtugaskan ke Kejari Gresik. Pada tahun 2014 dia menuntaskan pendidikan jaksa di Badan Diklat Kejaksaan Agung. Pendidikan itu ditempuhnya selama 6 bulan. Kemudian dia ditugaskan sebagai jaksa di Kejari Kepulauan Morotai, Maluku Utara.

Pada tahun 2016, dia dipromosikan sebagai Kasi Intel di Kejari Bombana, Sulawesi Tenggara. Tidak sampai di situ, kemudian dia dipromosikan kembali menjadi kasi pidana umum (pidum) di Kejari Kabupaten Probolinggo pada tahun 2018.

Singkat cerita dari perjalan panjang Ardian, berkat prestasinya yang sudah diraih akhirnya dirinya dilantik sebagai Kepala Seksi (Kas) Intelijen Kejaksaan Negeri (Kejari) Pamekasan pada 6 September 2021.

“Bagi saya ini semua tidak luput dari doa dan dukungan keluarga besar dan rekan-rekan, semua sahabat,”katanya ketika ditemui di ruang tugasnya. Selasa (17/05/2022),siang.

Ketika ditanya rekan-rekan dan sahabat itu siapa, Ardian tegas menjawab yaitu Toko, Instansi, Pejabat, pengusaha, wartawan dan LSM.

“Dalam bergaul dan berkawan saya tidak pernah memilih kawan dan sahabat, siapa saja boleh berkawan. Bahkan saya dekat dengan semua kalangan untuk menyerap semua pengalaman,”tuturnya.

Baginya dengan mengenal semua kalangan yang pertama dapat menyambung silaturahmi dan yang kedua bisa bermanfaat untuk menambah ilmu.

Sebab dari sinilah pengalaman yang sangat berharga dapat di peroleh bersama para sahabat dan rekan-rekannya.

“Kadang ilmu yang sangat bermanfaat bisa kita tahu dan faham dari awal sebuah perkumpulan yaitu dari sahabat dan rekan-rekan,”jelasnya.

Ardian menyimpulkan sahabat adalah bagian dari saudara perempuan dan laki-laki yang tidak pernah dimiliki, dan berada di sisinya melalui pasang surut hidup.

“Sahabat hampir merupakan sesuatu yang tak terlukiskan. Mereka ada untukmu tidak peduli apa situasinya, melihat tanpa penilaian dengan hanya memikirkan kepentingan terbaikmu,”tutupnya.

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait