DEPOK,beritalima.com
Tidak masuknya nama HM Idris kedalam bursa pemilihan Walikota Depok di anggap kesalahan yang fatal hal tersebut di ungkapkan Kasno salah satu relawan yang juga ketua Lembaga Swadaya Masyakat,menurutnya tidak masuknya nama tersebut
hanyalah strategi politik seperti sebelum – sebelumnya yang pada ahirnya di injury time PKS tetap menjatuhkan pilihanya terhap Incumbent HM Idris.
“Jikalaupun PKS benar-benar tidak lagi mengusung HM. Idris sebagai calon Wali Kota Depok untuk keduakalinya, maka PKS telah mengambil resiko tinggi, yang bisa saja berakibat fatal menelan pil pahit kekalahan PKS di Pilkada Kota Depok tahun 2020,” terangnya,Jumat (24/01/2020)
Di katakan Kasno bahwa sampai dengan saat ini HM Idris
masih memiliki elektabilitas tertinggi dibandingkan dengan para kandidat-kandidat atau calon Wali Kota Depok yang lainya.
Idris selama menjabat sebagai Wali Kota Depok 2016-2021,telah banyak memberikan perhatian dan sumbangsihnya ke berbagai macam kalangan dan golongan, sehingga para tokoh masyarakat, tokoh pemuda khusunya tokoh-tokoh Agama, dan dari kalangan Birokrat di pemerintah Kota Depok sangat berantusias memberikan dukungan penuh kepada HM. Idris untuk maju kembali sebagai Wali Kota Depok di periode 2021-2024,” katanya.
Untuk itu pihaknya berpendapat bahwa dengan tidak masuknya petahana ke dalam bursa pemilihan Walikota di internal PKS tidak berpengaruh terhadap elektabilitas HM Idris di ajang Pilkada mendatang.
“Dengan banyaknya dukungan dari berbagai kalangan tersebut secara otomatis elektabilitas HM. Idris dari hari ke hari terus menerus mengalami peningkatan, sementara ini wacana PKS tersebutpun tak pelak lagi telah mengubah arah kebijakan parpol-parpol lain di Kota Depok yang sudah sejak lama memberikan pintu dan peluang besar kepada HM. Idris, untuk diusung kembali sebagai calon Wali Kota Depok kedua kalinya. Maka kami bekesimpulan Parpol manapun yang akan mengusung HM. Idris sebagai Wali Kota beserta pasanganya sebagai Wakil Wali Kota Depok di periode 2021-2024 sangat-sangat berpeluang besar sebagai pemenang di pemilukada Kota Depok yang akan datang,” tandasnya (Yopi)