TERNANTE,BeritaLima.com– Meningkatnya kasus Covid-19 di Kota Ternate akhir-akhir ini, aktivitas penumpang masuk dan keluar di bandara Sultan Babullah Ternate di perketat. Menyusul dibelakunya Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Pulau Jawa dan Bali.
Dengan adanya peningkatan kasus Covid-19 di Kota Ternate dan telah ditetapkan Kota Ternate sebagai Zona Merah Covid-19, aktivitas semakin diperketat sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Kepala Unit Pelayanan Bandar Udara (UPBU) Sultan Babullah Ternate Syamsuddin Soleman awak media Rabu, (7/7/) menjelaskankan, aktivitas di Bandara sejauh ini berjalan seperti biasa, hanya saja lebih diperketat Protokol Kesehatan (Prokes) 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak) sesuai dengan aturan yang dikeluarkan melalui surat edaran Menteri Perhubungan serta Satgas Covid-19.
”Setiap penumpang yang berangkat harus menunjukan sertifikat vaksin serta menggunakan Sweb PCR dan dalam melakukan pemeriksaan terhadap para penumpang berangkat maupun tiba pihaknya bersama-sama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Ternate,” Terangnya.
Sementara itu mengenai aktivitas penerbangan serta penumpang dalam sehari diakui mengalami penurunan sangat drastis sejak adanya Pandemi Covid-19 baik untuk penerbangan maupun penumpang.
Lanjutnya, untuk penerbangan yang aktif setiap hari saat ini diantaranya Garuda, Batik dan Sriwijaya, sedangkan Lion dan Citilink hanya sesekali baru ada penerbangan juga Wings Air yang melayani Ternate – Manado.
Untuk penerbangan antar kabupaten dengan menggunakan Wings Air yang dilaksanakan setiap hari ke Morotai, Labuha, Kao maupun Buli untuk sementara dihentikan hingga tanggal 20 Juli nanti.
Dikatakan, masyarakat terutama pengguna jasa transportasi udara yang akan berangkat diminta untuk selalu waspada serta selalu mematuhi ketentuan yang berlaku terutama harus memiliki sertifikat vaksin dan Sweb PCR.(**)