BANYUWANGI, beritalima.com – Anggota Polresta Banyuwangi, Jawa Timur, datangi kantor Kecamatan Pesanggaran, Jumat (29/10/2021). Diduga kehadiran aparat penegak hukum ini terkait dugaan kasus tindak pidana korupsi yang mencatut nama Camat Pesanggaran, Sugiyo Darmawan.
Kedatangan polisi ke Kantor Camat Pesanggaran, ini sontak membuat masyarakat geger. Terlebih sebelumnya santer tersiar kabar bahwa Camat Sugiyo Darmawan, telah dilaporkan ke Polresta Banyuwangi, terkait sejumlah kasus dugaan tindak pidana korupsi.
Mulai dari dugaan korupsi anggaran rumah isolasi mandiri, program Rantang Kasih dan anggaran operasional ambulance CSR PT Bumi Suksesindo (PT BSI).
Sebagai pelapor adalah Subur Rianto, warga Dusun Krajan, Desa Pesanggaran, Kecamatan Pesanggaran.
Kepada awak media, Sekretaris Kecamatan Pesanggaran, Sunarto, membenarkan kabar kedatangan anggota Polresta Banyuwangi. Menurutnya, kedatangan kepolisian terkait rumah isolasi mandiri Covid-19 Kecamatan Pesanggaran.
“iya tadi pagi anggota polresta Banyuwangi datang ke kantor, Dalam rangka pemeriksaan rumah isolasi terpusat (Isoter),” kata Sunarto.
Sementara itu, saat diwawancarai wartawan, Subur Rianto, berharap pihak kepolisian dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi, bisa tegas dan objektif. Menurutnya, apa yang dia laporkan merupakan fakta dan hasil temuan dilapangan.
“Nanti saya akan laporan lagi kasus yang lebih besar, kasus terkait bansos,” ucap Subur.
Untuk diketahui selain dilaporkan oleh Subur Rianto, Camat Pesanggaran, Sugiyo Darmawan, juga dilaporkan ke Polresta Banyuwangi oleh Aliansi Banyuwangi Cekatan. Yakni terkait dugaan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) dalam pelaksanaan program air bersih dilingkungan Rowo Rejo dan Pulau Merah, Dusun Pancer, Desa Sumberagung. Camat dianggap telah melanggar sumpah jabatan lantaran tidak mendukung pelaksanaan program air bersih, yang merupakan amanat Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 45). (bi)
