Kasus-Kasus Yang Disorot KPPU di Saat Wabah Covid-19

  • Whatsapp
Komisioner KPPU Guntur Syahputra Saragih dan Kepala Kanwil IV Dendy R.Sutrisno, dua diantara 3 narasumber dalam Forum Jurnalis lewat teleconference, Selasa (21/4/2020)

SURABAYA, beritalima.com | Kantor Wilayah IV Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) tetap menggelar acara Forum Jurnalis, Selasa (21/4/2020).

Kegiatan di tengah Pandemi Covid-19 ini dilaksanakan melalui aplikasi berbasis teleconference dengan para wartawan di Wilayah Kanwil IV KPPU Surabaya yang meliputi Jawa Timur, Jawa Tengah, DIY, Bali, NTB, dan NTT.

Dalam kegiatan ini, hal yang sempat diungkapkan diantaranya tentang pengawasan KPPU terhadap Paket Kesehatan terkait Covid-19, di samping Update kegiatan KPPU lainnya.

Forum Jurnalis ini menghadirkan tiga narasumber, yakni Komisioner KPPU Guntur Syahputra Saragih, Direktur Advokasi Persaingan dan Kemitraan KPPU Abdul Hakim Pasaribu, dan Kepala Kanwil IV Dendy R.Sutrisno.

“Walau di tengah keterbatasan karena pandemic Covid-19 KPPU tetap bertugas. Salah satu hal yang menjadi perhatian KPPU saat ini terkait jasa atau produk lain yang dijadikan satu paket dengan rapid test,” ungkap Guntur.

Terkait perkembangan penelitian ini KPPU dijadwalkan untuk meminta keterangan kepada beberapa ahli, Rumah Sakit, dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) terkait urgensi pemaketan produk atau jasa lainnya dengan rapid test.

Selain itu KPPU juga sedang membuat kajian untuk memberikan saran kepada pemerintah terkait program kartu pra-kerja.

“KPPU berharap akan ada kebijakan yang adil kepada seluruh pelaku usaha penyedia jasa pelatihan untuk dapat berpartisipasi menyediakan jasanya dalam program kartu pra-kerja pemerintah,” jelas Abdul Hakim.

Sementara itu Kepala Kanwil IV KPPU Surabaya Dendy Sutrisno menyampaikan mengenai update kegiatan, antara lain mengenai penelitian layanan GrabCar Airport di Bandara I Gusti Ngurah Ray.

Selain itu juga perkembangan laporan terkait pengadaan elektric bed di salah satu rumah sakit di Kota Batu, Jawa Timur.

Lainnya lagi, memberikan advokasi kepada pelaku usaha terkait rendahnya harga jual ayam hidup di kandang serta terkait mahalnya harga gula saat ini.

“Kami laporkan bahwa saat ini harga jual ayam hidup di kandang berangsur membaik, yang sebelumnya harga jualnya kisaran Rp 6.000,- menjadi kisaran Rp 12.000,-,” terang Dendy.

“Tidak cuma itu, saat ini Kanwil IV juga sedang mengawasi stock dan harga kebutuhan pokok menjelang Ramadhan dan Idul Fitri,” imbuhnya. (Ganefo)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait