SUMBAWA BARAT NTB.Beritalima.com|
Dengan merebaknya COVID-19 atau di kenal Corona Virus Disease di beberapa wilayah di Indonesia, NTB sudah ada 2 orang terpapar virus Corona sudah dalam penanganan di Rumah Sakit Mumbai Propinsi Nusa Tenggara Barat.Anggota DPR RI Dapil NTB 1 Pulau Sumbawa, H. Muhammad Syafrudin, ST., MM.Angkat bicara terkait penyebaran wabah Virus Corona di Nusa Tenggara Barat,
“Saya berharap Kepala Desa Se-NTB supaya menggunakan alokasi dana desa dalam kondisi taktis ini, untuk penanganan dan pencegahan Virus Corona sebagai emergency, agar melakukan penyemprotan disinfektan ketempat sarana publik seperti tempat ibadah, sekolah dan lingkungan masyarakat. Karena ini adalah bencana nasional yang membutuhkan penangan bersama”Tutur HMS Saat dikonfirmasi media via seluler.(27/3/2020)
H.Muhammad Syarifudin,ST,MM.DPR RI Legislator yang dikenal dengan sumbangan kursi disetiap desa/ kelurahan se NTB dikenal humanis yang kerap berpenampilan dengan memakai sarung tersebut, mengajak semua pihak untuk tetap waspada terhadap virus ini dan tetap memperhatikan anjuran pemerintah.
HMS menjelaskan,dalam penanganan covid-19 ada beberapa tahapan seperti ODP (Orang Dalam Pengawasan),PDP (Pasien Dalam Pengawasan),Baru SUSPEC,Ciri-ciri nya orang yang gejala covid- 19,batuk, pilek, demam tinggi dengan suhu 38 derajat celcius, bila 8 hari tidak menurun maka orang tersebut itu sudah bisa di katagorikan suspec covid – 19.
“Mari kita ikuti pemerintah sebagaimana yang sudah dianjurkan dan kita ketahui bersama. Tetap tenang, waspada, jaga jarak dan hindari kerumunan, lakukan pola makan sehat dan olahraga atau berjemur sekitar pukul 10.00 wita hingga 12.00 wita.Jangan mudah percaya dengan berita yang belum jelas sumbernya dan jangan menyebarkan berita bohong atau Hoax.” Terang HMS Tiga Periode DPR RI Tersebut.
Ia mengatakan, sebagian besar desa di beberapa kabupaten , telah menyusun APBDes. Sehingga untuk upaya antisipasi keadaan darurat Covid 19, sejumlah desa dianjurkan mensiasatinya dengan cara, melakukan penyelarasan di dalam program sosialisasi pemberdayaan masyarakat desa.(Rozak)