Kaukus Muda Halbar Datangi Kantor Bupati

  • Whatsapp

Bupati Danny Diminta Jangan Sering Tinggalkan daerah

JAILOLO, beritalima.com – Sejumlah elemen organisasi yang tergabung dalam KAUKUS Muda Halmahera Barat kembali menggelar Aksi unjuk rasa dengan menggunakan satu unit pic up yang dilengkapi sound sistem, mendesak Bupati Halbar Danny Missy jangan terlalu melakukan perjalanan dinas ke keluar daerah hingga lupa pulang.

Ketua GMNI Halbar Idhar Bakri, dalam orasinya, kantor Bupati Halbar tidak ada Bupatinya karena sering bepergian dan lupa pulang. Bupati Danny dinilai hanya sibuk keluar daerah dengan berdali melakukan terobosan di sejumlah kementrian padahal Bupati tidak berhasil bertemu dengan menteri tetapi hanya staf Deputi kementrian. Dan ini pembohong kepada masyarakat Halbar,teriak Idhar.

Lanjut Idhar,  kami perlu menyampaikan bahwa aktifitas Bupati Danny di kantor dan keluar daerah,  lebih banyak keluar daerah. Apalagi dengan keluar daerah memakan waktu yang cukup lama,  tentu membuat kestabilan pelayanan masyarakat sangat terhambat,  dan jangan katakan ada wakilnya atau sekda,  karena yang membuat kebijakan untuk memenuhi kebutuhan warga adalah Bupati itu sendiri.

Maka ini sangat disayangkan, kata Idhar, apalagi Berbagai macam janji yang tercantum dalam program 100 hari Bupati Danny Missy dan wakil Bupati Ahmad Zakir Mando ini belum direalisasikan sampai saat ini,  namun terlihat santai serta merasa tidak berdosa, dan salah satu janji yang menurut kami sangat tidak mungkin diselesaikan dalam jangka waktu 100 hari, seperti penyelesaian sengketa enam desa.

Sementara Ketua Kaderisasi KNPI Halbar Udin Bakar, dalam orasinya mengatakan “kekuasaan adalah pembohong yang lebih besar, yang paling sempurna dan merasa tidak bersalah atas penderitaan dan sesunggunya apa yang menjadi tuntutannya karena kami peduli dan cinta terhadap daerah.

Lanjut Udin Bakar, birokrasi yang baik dan mekanisme dalam kepemimpinan dan orintasi dalam mengisi jabatan sesuaikan dengan kualitasnya. Tetapi sayangnya pemkab Halbar memiliki aib besar adalah pengangkatan honorer menduduki jabatan di eselon III dan IV lingkup Pemkab Halbar.  Untuk itu, Bupati Danny juga segera mencopot Kepala BKD Halbar Justinus Rahailwaring karena telah melakukan pelanggaran besar.

Hal serupa juga disampaikan Ketua GMKI Cabang Halbar Charles Basay, mengatakan, kami yakin dalam kurung waktu 5 tahun kedepan negeri ini tidak dapat apa – apa alias nol besar,  serta dalam kepemimpinan Bupati Danny dan Wakilnya Zakir mendapatkan lapor merah.

Selain itu, Charles menambahkan, dalam tuntutan dan sikap kami,  Bupati dan wakil Bupati turun ke massa aksi dan menyatakan sikap bertanggung jawab dengan dana yang sudah dikucurkan untuk pemilihan kepala desa di enam desa serta menyelesaikan sengketa desa. Serta turun menyatakan sikap mencopot kepala BKD Halbar Justinus Rahailwaring dari jabatannya, serta menjelaskan persoalan pelantikan honorer duduk jabatan pada beberapa waktu lalu.

Namun sampai massa aksi membubarkan diri, Bupati Halbar Danny Missy tidak menghampiri massa aksi,  dengan begitu,  massa aksi kemudian meninggalkan kantor Bupati dan melanjutkan Aksi di kantor DPRD Halbar. (ssd) ‎

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *