PADANG, beritaLima – Menjelang peresmian Jalan Permindo sebagai kawasan ramah disabilitas, Sejak Selasa malam (27/9) Pedagang Kreatif Lapangan (PKL) di kawasan tersebut telah membongkar sendiri bangunan lapak-lapaknya. Sehingga jalur bagi disabilitas terlihat lapang karena steril dari pedagang.
Hal ini memang menjadi harapan Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo agar kawasan tersebut benar-benar ramah disabilitas. Para penyandang cacat dapat melewati jalur tersebut tanpa harus terganggu oleh pedagang lain.
Kawasan Pernindo memang telah ditetapkan sebagai kawasan ramah disabilitas. Trotoar di sisi badan jalan bagi kaum disabilitas telah rampung pengerjaannya. Peresmian kawasan ini dilakukan Jumat (30/9) pagi di Permindo.
Sementara itu, Ketua LPM Kampung Jao, Hardi Zultani mengatakan bahwa pihaknya sebelumnya sudah rapat dengan semua PKL. Para PKL telah bersedia membongkar sendiri bangunannya sebelum jalan Permindo sebagai kawasan disabilitas diresmikan 30 September 2016 ini.
PKL Permindo ini pun sepakat membentuk koperasi. Dan PKL tersebut berkomitmen setelah selesai peresmian mereka tidak berjualan lagi di atas jalan. Tapi pindah ke bahu jalan dengan menghadap ke trotoar, tidak menghadap ke jalan.
Dinding belakang akan berbatasan dengan jalan. Sehingga tidak mengganggu lalu lintas kendaraan di jalan dan lalu lintas orang di trotoar. Para PKL juga hanya diberi kesempatan berjualan mulai pukul 15.00 Wib sore hingga larut malam. Nantinya, jika kedapatan PKL yang melanggar komitmen akan dikenakan sanksi.
(irs)