KBA Keputih Surabaya Menuju Desa Sejahtera Mandiri

  • Whatsapp
Mensos Khofifah di sela peresmian KBA Keputih, Surabaya, sebagai desa yang akan menuju Desa Sejahtera Mandiri, Minggu (23/7/2017).

SURABAYA, beritalima.com – Puncak peringatan HUT Astra ke-60 di Surabaya dipusatkan di Kampung Berseri Astra (KBA) Keputih, Sukolilo, Surabaya, Minggu (23/7/2017). Kegiatan ini dihadiri Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa.

Dengan didampingi Chief of Corporate Communications, Social Responsibility & Security PT Astra International Tbk, Pongki Pamungkas dan Head of Environment & Social Responsibility PT Astra International Tbk, Riza Deliansyah, Mensos Khofifah meresmikan KBA Keputih sebagai desa yang akan menuju Desa Sejahtera Mandiri (DSM) setelah KBA Keputih dibina Astra sejak 2013.

Pada kesempatan yang sama Mensos Khofifah juga meluncurkan Lomba KBA Nasional. Disebutkan, dengan tujuan membentuk masyarakat yang bersih, sehat, cerdas, dan produktif (Berseri), Astra menjalankan program KBA di seluruh Indonesia.

Ditargetkan, di setiap provinsi yang ada di Indonesia, yakni 34 provinsi, akan memiliki paling tidak satu KBA. Saat ini sudah ada 63 KBA di 26 provinsi di seluruh Indonesia.

Untuk mengapresiasi warga KBA yang telah menjadikan kampungnya berseri, hari ini Astra meluncurkan Lomba KBA Nasional dengan total hadiah Rp75 juta dalam bentuk pengembangan program tematik di KBA yang bersangkutan.

Dengan adanya apresiasi ini, KBA yang sudah rutin menjalankan programnya setiap tahun diharapkan semakin terdorong dan semangat mempercantik serta membawa kampungnya menuju kemandirian.

Pada kesempatan kali ini Astra bersama Kementerian Sosial juga menandatangani nota kesepakatan terkait komitmen Astra untuk menyelenggarakan kesejahteraan sosial dalam rangka pemenuhan tanggung jawab badan usaha bersama program-program dari Kementerian Sosial.

KBA Keputih yang terletak dekat dengan tempat pembuangan sampah (TPS) ini ternyata justru menjadi salah satu kampung yang mendapat gelar Merdeka Dari Sampah (MDS) dari pemerintah Kota Surabaya.

Kesadaran dan kemandirian warga KBA Keputih inilah yang membuat lingkungannya tetap bersih walaupun berada dekat TPS.

KBA Keputih semakin mandiri dengan adanya kegiatan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang disebut sebagai Kelompok Usaha Bersama (KUBE), antara lain UMKM jamur, kerupuk, sari kedelai, tempe, sirup markisa, dan jahe merah.

Dalam Tour de Kampung di KBA Keputih, selain mengunjungi rumah jamur dan tanaman toga, Kementerian Sosial dan warga sekitar juga diajak menyaksikan penyerahan donasi kacamata untuk warga KBA dan para difabel, peresmian mandi, cuci, kakus (MCK) komunal, dan pemeriksaan mata serta pengobatan gratis.

Menurut Mensos Khofifah, program pembinaan Kampung Berseri Astra (KBA) sangat bagus menjadi role model bagi pengembangan kampung lain di Indonesia. Dikatakan, program ini sejalan dengan program Nawacita Presiden Joko Widodo, membangun Indonesia dari desa dan daerah pinggiran.

“Pada Kampung Berseri Astra tidak hanya warganya yang berseri, tetapi juga anak-anaknya, warganya, lingkungan dan ekonomi masyarakatnya ikut berseri,” ujar Khofifah.

“KBA di kampung Keputih, Sukolilo, Surabaya ini sangat bisa dijadikan contoh bagi kampung-kampung lainnya,” tambahnya.

KBA merupakan wilayah suatu daerah dengan lingkungan yang bersih, hijau dan dihuni masyarakat yang sehat dan produktif, yang mencerminkan empat pilar CSR Astra, yakni Pendidikan, Kewirausahaan, Lingkungan dan Kesehatan.

Chief of Corporate Communications, Social Responsibility & Security PT Astra International Tbk, Pongki Pamungkas, menegaskan, Astra tidak pernah berhenti dalam menebarkan inspirasi selama 60 tahun.

“Kami berharap apa yang Astra bina di KBA Keputih ini dapat menginspirasi dan berkolaborasi dalam membangun bangsa,” kata Pongki.

“Selamat HUT ke-60 Astra. Semoga dedikasi Astra memberi manfaat dan berkah untuk bangsa,” ucap Menteri asal Surabaya ini.

“Inspirasi 60 Tahun Astra melalui pembinaan KBA Keputih saya rasa harus diikuti oleh siapapun yang masuk sektor swasta atau korporasi,” tuturnya.

“Lokasi ini dulu tempat pembuangan sampah. Warga yang dibantu Astra berhasil menyulap menjadi kampung berseri ini dan Insya Allah akan menjadi kampung mandiri sebentar lagi,” tandasnya. (Ganefo)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *