Jakarta – Kuasa Hukum Jessica Kumala Wongso, Otto Hasibuan yang mempertanyakan keaslian rekaman CCTV di Kafe Olivier. Hal itu membuat Ayah Wayan Mirna Salihin, Dharmawan Salihin geram.
“Saya kaget Pak Otto tidak percaya (keaslian CCTV), apa pak Otto tidak iba (Mirna tewas). Dulu saya dekat dengan Pak Otto. Saya enggak marah, saya hanya jengkel Pak Otto belain (Jessica) terus. Jelas-jelas ada (Jessica menaruh sianida) CCTV jelas,” kata Dharmawan dalam diskusi di Inews, Jakarta, Kamis (11/8).
Menurtnya, proses editing dalam rekaman tersebut memang sesuai dengan prosedur. Pasalnya, jika hal tersebut tidak dilakukan dan dibuktikan pada pesidangan maka akan memakan waktu yang lama. Oleh karena itu, Dharmawan mengajak Otto untuk melihat rekaman CCTV yang asli tanpa editing.
“Kalau, mau bicara itu sangat simple. Bang Otto bilang itu editing. Kalau gimana Bang Otto dateng ke ruangan IT, kita lihat bersama-sama haram kah, atau halal kah (rekaman CCTV di tayangkan dalam persidangan). Untuk membuktikan ini benar. Saya masih menghargai,”tukasnya.
Sebelumnya, tim kuasa hukum terdakwa Jessica, Otto keterangan saksi ahli bidang Informasi dan Teknologi (IT) tak bisa digunakan dalam persidangan. Pasalnya, saksi ahli IT, Cristoper Hariman Rinto menyatakan CCTV yang dinalisisnya tak berasal dari Digital Video Recorder (DVR).
Menurut Otto, bahwa hasil dari rekaman CCV hanya memperlihatkan seluruh aktivitas terdakwa Jessica saat berasa di Kafe Olivier. Sehingga, ia pun mempertanyakan di mana rekaman CCTV dari Barista Rangga saat menungkan es kopi milik Wayan Mirna Salihin.
