JEMBER, beritalima.com | Keberadaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) diharapkan, bisa membantu stimulasi ekonomi masyarakat ditengah pandemi Covid-19.
Perihal itu diungkapkan Direktur Utama Holding, Mohammad Abdul Ghani usai melaksanakan tanam perdana tembakau PTPN X Kebun Ajung di Gayasan, Rabu (19/5/2021).
“Seperti kita tahu, komunitas perkebunan yang paling banyak menyerap tenaga kerja ialah tembakau,” katanya. Dirinya berharap, kedepan bisa ditingkatkan lagi.
Dirinya menyatakan, adanya pandemi Covid-19 ekonomi sangat menurun dan dampaknya secara global. Dengan demikian, adanya perluasan lahan ini, mampu memberikan dampak ekonomi ke masyarakat sekitar.
“Maka dari itu, kita membantu pemerintah dengan terciptanya lapangan kerja. Selain tembakau, komunitas yang lain tidak seintensif dalam penggunaan tenaga kerja,” sebutnya.
“Sehingga keberadaan perkebunan, sebagai BUMN harus bisa membantu memberikan stimulasi ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dimanapun BUMN berada,” imbuhnya.
Abdul Ghani mengaku, saat ini luas lahan PTPN X Kebun Ajung 600 hektar, naik seratus dari tahun lalu. Dengan target produktifitas perhektar ekspor 1.421 kilogram.
“Kedepan akan kita kembangkan terus, sejauh pasarnya masih memungkinkan,” pintanya.
Sementara, Direktur Utama PTPN X Toharisman menyampaikan, untuk tahun ini akan lebih selektif memetik daunnya.
“Terutama kita prioritaskan untuk grade-grade kualitas yang tinggi, NW dan LWP nya. Kalau tahun lalu 12 juta ton, sekarang hijaunya harus 14 juta ton,” harapnya. (Sug)
