JAKARTA, beritalima.com – Iwan Sunito, Group CEO dan Komisaris Crown Group, sebuah perusahaan pengembang yang berbasis di Sydney, memberikan pandangannya perihal kegiatan pembangunan infrastruktur yang saat ini sedang dilaksanakan oleh Pemerintah Indonesia.
Di sela acara talk show salah satu televisi swasta di Jakarta Barat dimana dia menjadi nara sumber, dia mengatakan kebijakan pemerintah Indonesia dalam melakukan percepatan pembangunan Infrastruktur di Indonesia khususnya di Jakarta sangat tepat.
“Meski bertujuan untuk menjawab permasalahan transportasi di Ibukota Negara, namun hal ini juga berdampak pada percepatan pertumbuhan hunian di Jakarta,” argumen Iwan.
“Kita bisa melihat sudah mulai banyak hunian vertikal yang tumbuh di sepanjang jalur MRT dan LRT yang rencananya akan beroperasi tahun 2019,” tambahnya.
“Hunian vertikal semacam ini melahirkan trend baru dalam pembangunan hunian, dimana para pengembang berlomba-lomba membangun hunian vertikal yang terintegrasi dengan fasilitas transportasi masal. Hal ini tentu akan mendorong percepatan pertumbuhan sektor properti di Indonesia,” paparnya.
“Perlu juga diingat perihal laporan oleh departemen ekonomi dan sosial PBB pada tahun 2014 mengenai trend urbanisasi global, memproyeksikan bahwa 66% penduduk Dunia akan tinggal di daerah urban pada tahun 2050,” ujarnya.
“Sebuah lonjakan yang sangat tinggi jika membandingkan presentase penduduk Dunia yang tinggal di daerah perkotaan pada tahun 1950 yang hanya mencapai 30%,” ucap Iwan mengingatkan.
“Sebuah konsep yang mungkin tidak akan laku terjual 20 atau 30 tahun yang lalu dimana semua orang menghindari memiliki hunian yang berdekatan dengan jalur kereta,” katanya.
Iwan Sunito juga membandingkan apa yang sedang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia saat ini dengan kondisi Australia pada umumnya.
“Jika kita bandingkan dengan Australia, situasi yang dihadapi oleh Indonesia dalam beberapa aspek sangatlah mirip, meskipun Australia sudah melakukannya lebih awal,” kata Iwan lagi.
“Semenjak Australia khususnya pemerintah Negara bagian NSW melakukan kebijakan pembangunan infrastruktur banyak sekali pemukiman baru yang muncul baik itu hunian tapak ataupun vertikal yang tumbuh disepanjang jalur transportasi,” lanjut dia.
“Sehingga saat ini kota Sydney diibaratkan menjadi sebuah jaringan laba-laba raksasa yang menghubungkan semua daerah dengan pusat kota,” ungkapnya.
Menurutnya, tentu saja hal ini menjadi salah satu faktor utama yang mendorong pertumbuhan industrio properti di Sydney hingga saat ini..
Karena itu, selaku pelaku dalam industri properti pihaknya tentu saja menyambut gembira dengan kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia saat ini.
“Hal ini akan berdampak positif bukan saja untuk industri properti nasional, namun juga untuk masyarakat umum dimana waktu tempuh yang dibutuhkan dari rumah ke kantor maupun sebaliknya akan jauh lebih cepat dan efisien sehingga akan membuat kualitas kehidupan masyarakat menjadi lebih baik,” pungkasnya. (Ganefo)
