Kecamatan Maluk NTB Sebagai Bingkai Bhineka Tunggal Ika Mampu Sukseskan Pilar 4 dan 5 STBM

  • Whatsapp

Sumbawa Barat NTB.beritalima.com|
Kecamatan maluk merupakan satu-satunya Kecamatan yang berada di Kabupaten Sumbawa Barat yang memiliki beragam Suku dan Ras sebagai bingkai Bhineka Tunggal Ika,melakukan dekalarasi pilar 4 dan 5 STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat)yang mampu mensukseskan program unggulan kabupaten Sumbawa Barat.Bertempat digedung serbaguna Desa Bukit Damai Kecamatan Maluk Kabupaten Sumbawa Barat.Pada senin (7/6/21).

Deklarasi STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) yang mensukseskan pilar 4 (pengelolaan limbah sampah rumah tangga) dan pilar 5 (pengelolaan limbah cair rumah tangga) dikuti oleh 5 Desa antara lain, Desa Bukit Damai, Desa Maluk, Desa Pasir Putih,Desa Mantun dan Desa Benete.

Dalam kesempatan ini Camat Maluk Anugerah menyampikan ucapan terimakasih kepada seluruh kepala Desa, Tim penggerak PKK Kecamatan dan Desa,Babinsa, Bhabinkamtibmas, BPD, ASN,PTT,Agen PDPGR,Tokoh adat, KNPI, Karang taruna, LSM,Kepala dusun dan Ketua RT dengan begitu tulus dan ikhlas telah mendampingi warganya di desa masing-masing, kompak dan kerjasama pada saat mengatur dan menata sekaligus mengisi kegiatan ini sehingga bisa berjalan dengan aman dan lancar.

“Menyampikan laporan penuntasan pilar 4 dan 5 STBM di kecamatan maluk dalam situasi Kamtibmas secara umum kondusif ini berkat semua pihak dari unsur TNI-Polri serta masyarakat” kata Camat Maluk

Sambungnya,Kecamatan maluk terbentuk berdasarkan peraturan Desa Kabupaten Sumbawa Barat nomor 6 tahun 2007 tanggal 12 April 2007 dengan luas wilayah 97,0 kilo meter persegi, yang terdiri dari 5 desa 57 RT dan 18 Dusun, sedangkan jumlah kepala keluarga laki-laki 2,289 KK dan perempuan 426 KK jumlah keseluruhan 2,715 KK.Kemudian jumlah penduduk pada April tahun 2021 Laki-laki sebanyak 5,791 jiwa dan perempuan 5,155 jiwa jumalah keseluruhan 10,946 jiwa.

“Dari 10.946 jiwa terdiri dari bermacam-macam suku dan agama yaitu ada 13 suku dan 5 agama antara lain, agama islam,Kristen protestan, Katolik, Hindu dan Budha,dalam kesehariannya bisa hidup rukun dan damai.Sehingga dalam capaian STBM pilar 4 Sukses 100% sedangkan pilar ke 5 Sukses 93,2%” jelasnya.

Selanjutnya sambutan staf khusus Bupati Sumbawa Barat Kordinator STBM Beni Tanaya menyampaikan terimakasih kepada seluruh ASN, PTT dan Tim PDPGR yang sudah memberikan pendampingan kepada masyarakat untuk menuntaskan STBM pilar 4 dan 5.

“Dalam berita acara verifikasi Kecamatan untuk tuntas pilar ke 4 dan 5 STBM,pada hari rabu tanggal 2 juni 2021 telah dilakukan verifikasi Kecamatan tuntas pilar 4 dan 5 STBM,di 5 desa sudah di verifikasi tingkat kecamatan dan kabupaten dengan nilai 94,72% ,ini sudah layak Deklarasi tuntas pilar 4 dan 5 STBM dan mendapatkan sertifikat sebagai Kecamatan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)”Ujarnya

Dengan kesuksesan STBM di kecamatan maluk Beni Tanaya memberikan apresiasi dan penghargaan secara khusus kepada penampilan Mars STBM diundang langsung bisa tampil di tingkat kabupaten.Beni mengatakan kalau di kecamatan Taliwang diisi oleh ASN dan PTT di kelurahan Bugis.Menunjukkan bahwa ASN, PTT telah berkiprah tuntaskan STBM pilar 4 dan 5 ini menjadi kekuatan modalitas kita tunjukkan kepada daerah lain.

Wakil Bupati Sumbawa barat Fud Syaifudin,ST dalam sambutannya menyampaikan bahwa ASN dan PTT adalah orang yang luar biasa dan kepada calon PDPGR yang sudah membantu Camat, Desa dan Aparatur Sipil Negara.Alhamdulillah dengan nilai 94,72% telah tuntas pilar 4 dan 5 STBM karena tidak gampang untuk mengatur dan menyatukan pikiran suku dan ras yang berbeda-beda.”Kita ini boleh beda suku dan Ras tapi bisa membangun untuk kabupaten Sumbawa Barat”jelasnya

“Bupati KSB memiliki harapan besar untuk rakyat KSB, Insyaallah kalau tidak ada hambatan dan tantangan tahun depan Kecamatan Maluk Bergelora, dengan adanya Smelter di kecamatan maluk banyak orang yang pesimis, tapi pak Bupati tetap optimis karana sudah melobi para investor mau berinvestasi di KSB,bahwa kami Bupati dan Wakil Bupati KSB memastikan tidak boleh ada konflik Smelter di kecamatan maluk kabupaten Sumbawa Barat di Nusa tenggara barat”tutur fud nama akrabnya

Fud mengatakan dengan hadirnya smelter yang nantinya perekonomian akan semakin membaik karna Smelter nantinya harapannya ada industri turunan sehingga menciptakan lapangan pekerjaan di masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat.

“Ditengah pandemi covid-19 Pemda KSB berusaha untuk meyakinkan investor agar mau berinvestasi di kabupaten Sumbawa Barat, yaitu untuk keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas)
benar benar aman dan kondusif, agar investor yang berinvestasi di Sumbawa Barat tidak rugi”tutup fud (Rozak)

beritalima.com

Pos terkait