Saat itu dari arah Jombang menuju Surabaya melaju Bus Rukun Jaya bernopol AG 7129 US sarat penumpang. Sementara di depan bus sedang melaju truk pengangkut personel TNI AL dengan nomor militer 8827-04 yang dikemudikan Sersan Kepala (Serka) Juwairi, anggota Batalyon Marinir Surabaya.
Bus yang melaju dengan kecepatan tinggi berusaha mendahului truk marinir dari lajur kiri. Nahas, sopir bus tak menyadari jika di depannya truk pekerja jalan yang diparkir. Sopir bus yang berusaha menghindari tabrakan, justru menghantam kedua kendaraan tersebut.
Truk TNI berpenumpang 14 orang terdorong sejauh 30 meter hingga terguling dan melintang di median jalan. Sementara truk pekerja terdorong hingga menabrak pagar SMPN 2 Trowulan,” kata Bachtiar.
Akibat insiden tersebut, seorang pekerja marka jalan atas nama Rahmatul (27) asal Kabupaten Jember, tewas di lokasi. Korban tergencet truk pekerja yang menghantam pagar sekolah.
“Pekerja yang meninggal kami evakuasi ke RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo, sementara dari TNI ada 8 orang mengalami luka-luka kami evakuasi ke RSI Sakinah,” terangnya.
Seluruh kendaraan yang terlibat kecelakaan telah dievakuasi ke Polsek Trowulan. Berikut nama korban luka:
1) Serda Mar Sunarko, luka kepala belakang sebelah kiri
2) Kopda Mar Suyud, patang lengan kiri
3) Kopda Mar Heri Susilo, sakit pinggul sebelah kiri
4) PNS Heru (Kima Brigif), luka lecet lutut kiri dan siku kiri
5) Sertu Mar Didik Santoso (Anggota Yonif 3 Marinir), luka robek dahi sebelah kiri
6) Kopka Mar Supardi, luka kepala sebelah kanan
7) Praka Mar Deni, luka dagu dan mulut
8) Kopka Mar N. Anam, sakit dada sebelah kiri
9) Kopka Mar Sudarmaji, luka lecet kepala kiri belakang. @Budi beritalima.com