WONOSOBO, beritalima.com – Sebuah truk tronton nopol F 9450 FF mengalami kecelakaan di jalan pasar kertek sebelah barat yang mengakibatkan 1 orang meninggal dan 2 orang menderita luka-luka tersebut bermula dari truk yang melaju kearah Purwokerto dari arah Semarang ini di turunan panjang remnya tidak berfungsi normal pada Kamis (6/9) dini hari tadi.
Menurut Kanit Laka Ipda Nur Wahyu Wibowo, S.H. setelah tronton tersebut tidak dapat dikuasai oleh sopirnya kemudian kendaraan ini masuk jalur satu jalur yang kebetulan sedang parkir pick up nopol H 1745 LG menghadap lajunya tronton.
“Sekira pukul 02.30 Wib dini hari tadi diduga setelah remnya blong truk tersebut menghantam sebuah pick up dan menyeretnya hingga 25 meter dan baru berhenti setelah menabrak konter Hp dan rumah warga.” Jelas Kanit Laka.
“Pada peristiwa tersebut selain ada 1 orang meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit dan 2 orang mengalami luka juga terdapat kerugian materiil konter Hp dan rumah yang tertabrak sekitar 15 juta rupiah selain kendaraan yang rusak.” Lanjut Wibowo.
Pantauan beritalima.com saat sekarang proses evakuasi sudah selesai walaupun membutuhkan waktu yang lama pasalnya banyaknya kardus yang dimuat tronton tersebut seberat 6 ton berserakan dan kendaraannya melintang di jalan.
“Proses evakuasi yang dilaksanakan oleh Sat Lantas dan Sat Sabhara yang dibantu masyarakat juga menggunakan mobil Derek yang didatangkan dari Temanggung.” Jelasnya lebih jauh.
Ketika disinggung mengenai identitas yang mengalami musibah tersebut. Kasat Lantas melalui Kanit Laka menyebutkan pengemudi truk tronton nopol F-9450-FF yaitu Warsono, beralamat Majastro RT. 01 RW. 2 Tawangsari Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo, sedangkan pengemudi pick up nopol H-1745-LG, Nurul Anwar dengan alamat Gg. Taman RT.02 RW.02 Desa Mlati Kidul Kecamatan Kudus Kabupaten Kudus, dan penumpang pick up, Sandi dari Kp. Babakan Lengkong RT. 23 RW.5 kel.raksajaya kec.Sodong Hilir, KabupatenTasikmalaya Jawa Barat.
Menurut salah satu warga yang tak jauh dari lokasi kejadian mengatakan dirinya kaget mengetahui adanya kejadian ini.
“Ketika kami sedang mengobrol tiba-tiba terdengar suara keras, ternyata ada peristiwa ini maka kami segera memberi pertolongan.” Jelas Agus.
“Sandi meninggal waktu dalam perjalanan ke rumah sakit.
Sementara itu pengemudi masih dirawat di rumah sakit dan belum bisa kita mintai keterangan sehubungan dengan kecelakaan tersebut.” Tutup Ipda Nurwahyu Wibowo.S.H. (Budi)
