LABUHA, beritalima.com – Puluhan masyarakat yang mengatasnamakan perwakilan Masyarakat Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Maluku Utara, mendatangi Gedung DPRD Halsel, Rabu (1/5/17).
Kedatangan Massa ini, menagih janji Komisi I DPRD Halsel saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) pada akhir pekan kemarin. Ketua komisi I Husen Said berjanji pihaknya akan melakukan rapat Komisi beserta unsur pimpinan DPRD dan Sekretariat DPRD guna membahas soal SK Mendagri atas dilantiknya Bahrain Kasuba – Iswan Hasjim sebagai Bupati dan wakil Bupati Halmahera Selatan, dan dalam waktu dekat akan menyampaikan ke Publik. Pasalnya, DPRD sendiri mengaku belum mengantongi SK Mendagri.
Namun, tidak diladenin oleh anggota Dewan, warga kemudian marah dan mengancam jika dalam waktu 3 (tiga) hari Komisi I tidak menempati janji maka Gedung DPRD bakal dipalang Warga.
“Massa Kampanye, mereka (DPRD) turun ke desa – desa, saat warga kesulitan, mereka (DPRD) kabur, liat saja 3 (tiga) hari kedepan tidak ada realisasi, maka kami akan palang Kantor ini,”teriak salah satu perwakilan masa aksi, Ali Djaedun.
Warga menilai, legalitas pelantikan Bupati dan Wakil Halsel, Bahrain Kasuba dan Iswan Hasjim, dinilai tidak sah karena tidak ada legitimasi dari Pemerintah Pusat melalui Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI. (mg01)