SURABAYA, beritalima.com – Hari ulang tahun BPJS Ketenagakerjaan ke-41 dirayakan Kantor Cabang Surabaya Darmo dengan tumpengan dan doa bersama di kantornya, di Jalan Diponegoro No.6 Surabaya, Rabu (5/12/2018).
Selain itu BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Darmo juga memberikan souvenir pada setiap peserta yang datang di kantornya, dan menyediakan makanan bakso dan berbagai macam kue secara gratis.
Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Darmo, Poedji Santoso, ditemui usai membuka acara sekaligus layanan lebih dari hari-hari biasa itu mengatakan, perayaan ulang tahun ke 41 ini dimaknai dengan ungkapan rasa syukur atas capaian yang sudah dilewati dan kesiapan langkah kedepan.
Dikemukakan, kedepan kinerja BPJS Ketenagakerjaan akan lebih menantang dan harus kerja lebih keras dan cerdas terkait peningkatan target dan semakin berkurangnya potensi kepesertaan sektor formal atau penerima upah (PU).
Dikatakan, 2019 merupakan tahun milenial yang semuanya serba teknologi. Untuk itu, semua karyawan BPJS Ketenagakerjaan harus care pada tehnologi informatika. Jika tidak, tentu akan ketinggalan dan berat mencapai harapan.
Di samping itu, tahun 2019 merupakan tahun agresif kepesertaan, dimana target kepesertaan ditingkatkan dari 12% menjadi 16%. Peningkatan target ini tentu akan lebih menantang, terlebih semakin menipisnya potensi di sektor PU.
Untuk itu, menurut Poedji, sasaran kepesertaan kedepan otomatis akan lebih banyak ke sektor bukan penerima upah (BPU), yang jumlahnya jauh lebih banyak dibanding PU, sementara tingkat kesadaran untuk ikut jadi peserta dan keaktifannya justru lebih rendah.
Karena itu pula, tambah Poedji, kedepan untuk bisa memberi perlindungan jaminan sosial ke pekerja yang lebih banyak lagi pihaknya harus kerja keras dan cerdas. “Kedepan kita harus produktif, inovatif, dan efektif,” kata Poedji.
Sementara itu Kabid Pemasaran BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Darmo, Ferina Burhan, menyampaikan, hingga akhir Nopember 2018 jumlah peserta BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Darmo tercatat 138.195 Tenaga Kerja Aktif, baik PU maupun BPU.
“Kedepan kami akan meningkatkan kerjasama hubungan kelembagaan dengan dinas-dinas terkait agar lebih optimal, dan berharap dapat terwujudnya implementasi PP.86 Tahun 2013 di Surabaya,” tambah Poedji.
Poedji juga mengingatkan, perlindungan jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan sangat penting bagi masyarakat, dan perlu keterlibatan berbagai pihak untuk mewujudkan itu.
Dikemukakan, manfaat program BPJS Ketenagakerjaan telah dirasakan peserta. Dan untuk pembayaran klaim pun pihaknya selalu melakukan dengan cepat.
Disebutkan, hingga akhir Nopember 2018 BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Darmo telah membayar 1.103 klaim Jaminan Hari Tua (JHT) sebesar Rp 15.465.284.155,-, 9 klaim Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) sebanyak Rp 252.000.000,-, 182 klaim Jaminan Kematian (JKM) sejumlah Rp 914.057.188,72,-, dan Jaminan Pensiun (JP) untuk 126 peserta senilai Rp 181.692.569,36,-. (Ganefo).