Alumni Fakultas Kedokteran UNISA Palu pada uji kompetensi dokter 2016 termasuk satu-satunya kampus dengan tingkat kelulusan mencapai 100 persen.
Perjuangan dan perjalanan panjang membuktikan, mahasiswa angkatan pertama ini sudah ada 13 orang yang berhasil meraih gelar dokter dan dinyatakan lulus uji komptensi dengan nilai di atas rata-rata
Demikian ditegaskan Rektor Universitas Alkhaeraat (UNISA) Palu, Dr. H. Hamdan Rampadio, SH., MH didampingi Wakil Rektor I, Dr Mohammad Yasin, SE, MP di ruang kerjanya, Jumat (10/3/2017).
Dijelaskan 13 dokter baru tersebut sukses dan berhasil menyelesaikan uji kompetensi mahasiswa program dokter dikenal dengan (UKMPPD), dengan ujian Objective Structured Clinical Examination (OSCE) dan Computer Based Test (CBT), diselenggarakan Agustus 2016, kata doktor ilmu hukum PPs-UMI Makassar ini.
Keberhasilan dan kesuksesan memproses dan mencetak dokter, sekaligus membuktikan bahwa UNISA, dari awal diragukan kemampuannya, sudah dapat membuktikan secara resmi dan diakui oleh negara, tegasnya.
Saat hasil asil uji kompetensi satu kali lulus dengan nilai diatas standar rata-rata. Prestasi itu membanggakan seluruh civitas akademika kampus, ungkap Wakil Ketua Pengurus Besar Alkhaeraat Periode 2015-2019 ini.
Pembenahan dan penguatan atmosfer akademik secara kontinyu dilakukan. Salah satu di antaranya yang juga membanggakan adalah kemampuan civitas akademika kampus meraih status madya Kemenristekdikti untuk penelitian dari 367 kampus PTS se-Sulawesi, tandas pria kelahiran Palu 19 September 1960 ini.
Prestasi ini sekali lagi memberi daya saing kampus semakin kuat serta diperhitungkan. Status madya penelitian di jajaran Kopertis IX dengan wilayah kerja seluruh Sulawesi hanya 5 kampus. Capaian ini terus dipacu dengan target status penelitian di masa mendatang lebih tinggi lagi yakni status utama, tegas magister hukum PPs-UMI Makassar ini.
Dijajaran Kopertis Wilayah IX Sulawesi ada tiga kampus lainnya mengelola prodi kedokteran yakni; UMI Makassar, Unismuh Makassar serta Universitas Bosowa Makassar. (yahya)