Kehamilan Anggur, Apa & Kenapa …?

  • Whatsapp

Oleh :
DR.dr. Robert Arjuna FEAS*
Si Tuti baru nikah 6 bulan dan sedang hamil namum divonis oleh Dokter Kanfungan adalah hamil anggur dan harus dicuret karena tak ada anak bentuk anggur,Si Tuti dan keluarganya jadi binggung mau apalagi terpaksa digugurkan demi selamatkan nyawanya, lain hal dengan bu Siti yang kehamilan ke3 dia hamil anggur terpaksa juga dicuret, jadi cerita soal hamil anggur apa bahayanya?

Hamil anggur atau yang dikenal juga sebagai mola hidatidosa adalah kelainan kehamilan yang jarang terjadi. Kondisi ini terjadi ketika sel telur yang sudah dibuahi dan plasenta tidak berkembang secara normal. Akibatnya, sel-sel abnormal tersebut akan membentuk sekumpulan kista yang bentuknya menyerupai anggur putih.Mola hydatidosa /hamil anggur adalah pembentukan ari-ari (plasenta) yang abnormal saat kehamilan. Hamil anggur tergolong komplikasi kehamilan yang jarang terjadi.Plasenta /Ari-ari yang terbentuk pada penderita hamil anggur tidak normal dan terbentuk seperti sekumpulan anggur. Sering kali janin sama sekali tidak terbentuk, hanya jaringan plasenta yang abnormal. Kondisi yang disebut hamil anggur ini tergolong sebagai penyakit trofoblastik gestasional.Hamil anggur sulit terdeteksi pada awal kehamilan, karena pada awalnya mirip dengan kehamilan normal. Hamil anggur akan terdeteksi oleh dokter kandungan saat pemeriksaan rutin kehamilan. Seseorang yang pernah mengalami hamil anggur akan lebih berisiko mengalami hamil anggur kembali di kemudian hari

Kehamilan sering kali menjadi kabar yang menggembirakan bagi banyak pasangan.Namun, kehamilan juga bisa menjadi kabar yang kurang baik, terutama jika seseorang divonis mengalami hamil anggur. Hamil anggur merupakan salah satu jenis kehamilan abnormal.Pada kondisi ini, kantung janin tidak terbentuk dengan benar dalam rahim. Akibatnya, janin tidak berkembang. Hamil anggur atau yang dikenal juga sebagai mola hidatidosa adalah kelainan kehamilan yang jarang terjadi. Kondisi ini terjadi ketika sel telur yang sudah dibuahi dan plasenta tidak berkembang secara normal. Akibatnya, sel-sel abnormal tersebut akan membentuk sekumpulan kista yang bentuknya menyerupai anggur putih.Hamil anggur dibagi menjadi dua jenis, yaitu hamil anggur parsial dan hamil anggur lengkap. Pada hamil anggur lengkap, jaringan plasenta tidak normal dan membengkak, serta tampak membentuk kista berisi cairan. Selain itu, tidak ada juga pembentukan jaringan janin. Pada hamil anggur parsial, mungkin ada jaringan plasenta normal bersama dengan jaringan plasenta tidak normal. Mungkin juga ada janin yang terbentuk, tapi janin tidak mampu bertahan hidup dan biasanya gugur di awal kehamilan.

TANDA KEHAMILAN ANGGUR
1. Pendarahan dari vagina dalam 3 bulan pertama kehamilan
2. Keluar kantung yang tampak seperti gumpalan anggur dari vagina
3. Mual- muntah atau morning sickness yang parah
4. Perut bengkak tidak biasa
5. Merasakan tekanan dan rasa sakit di area panggul
6. Preeklamsia dini (tekanan darah tinggi)
7. Mengembangkan komplikasi langka, seperti penyakit tiroid
8. Tidak ada gerakan dan denyut jantung janin yang terdeteksi
9. Peningkatan kadar hCG
10. Anemia
11. Perut terlihat membesar melebihi usia kehamilan.
12. Keluarnya cairan berwana kecoklatan atau gumpalan-gumpalan seperti anggur dari dalam vagina.

PENYEBAB HAMIL ANGGUR
Hamil anggur (mola hydatidosa) terjadi karena awal proses pembuahan yang tidak normal. Bisa karena sperma yang membuahi sel telur kosong atau terdapat 2 sperma yang membuahi satu sel telur.
1. Pada kondisi sel sperma yang membuahi sel telur kosong disebut dengan hamil anggur lengkap. Pada hamil anggur lengkap, sel terbentuk hanya dari gen ayah sehingga janin tidak terbentuk. Namun, plasenta atau ari-ari tetap tumbuh dan tumbuh menjadi tidak normal.

2. Pada kondisi 2 sel sperma yang membuahi 1 sel telur disebut dengan hamil anggur sebagian. Pada kondisi ini terdapat tambahan genetik dari ayah, sehingga hasil pembuahan tidak bisa bertahan lama atau mati dalam beberapa minggu

RESIKO HAMIL ANGGUR
1. Berusia lebih dari 35 tahun saat hamil
2. Risiko hamil anggur cenderung lebih tinggi pada wanita yang hamil di atas usia 35 tahun, dibanding merek
3. hamil di bawah 30 tahun.
4. Pernah mengalami hamil anggur
5. Seseorang yang pernah mengalami hamil anggur sebelumnya juga berisiko mengalami hamil anggur pada kehamilan berikutnya.
6. Pernah mengalami keguguran
7. Seorang wanita yang pernah keguguran lebih berisiko mengalami hamil anggur dibanding mereka yang tidak.

Seperti telah dikatakan sebelumnya, tanda awal hamil anggur sama dengan kehamilan pada umumnya. Ibu hamil biasanya terdeteksi mengalami hamil anggur saat pemeriksaan rutin kehamilan. Tanda awal yang nampak adalah pembesaran perut yang tidak sesuai dengan usia kehamilan. Kemudian dokter kandungan dapat mendeteksi hamil anggur (mola hydatidosa) melalui USG kehamilan dan pemeriksaan darah.Pada pemeriksaan hormon kehamilan, dokter akan melihat kadar hormon human chorionic gonadotropin (hCG) . Penderita hamil anggur akan memiliki kadar hormon yang lebih tinggi dari seharusnya. Pada pemerikaan USG kehamilan, sekitar di minggu ke-8 atau ke-9 kehamilan, dokter kandungan akan menemukan tanda di bawah ini bila ibu hamil mengalami hamil anggur lengkap:

TANDA KHAS HAMIL ANGGUR:
1. Tidak ada janin di dalam rahim.
2. Tidak terlihat air ketuban.
3. Plasenta menebal hampir memenuhi rahim.
4. Plasenta berbentuk seperti sekumpulan buah anggur.

Pada wanita yang mengalami hamil anggur parsial, pemeriksaan USG kehamilan bisa menunjukkan:
1. Pertumbuhan janin yang terhambat.
2. Cairan ketuban sedikit.
3. Plasenta menebal.

PENGOBATAN :
1.Kuret
Dalam melakukan kuret, dokter akan melebarkan serviks dan mengangkat jaringan abornmal dengan alat khusus. Prosedur ini merupakan pilihan paling baik jika penderita berencana untuk hamil kembali.
2.Histerektomi
Histerektomi merupakan tindakan pengangkatan rahim. Prosedur ini hanya dilakukan pada penderita yang tidak berencana hamil lagi atau berisiko tinggi mengalami penyakit berbahaya gestational trophoblastic neoplasia.
3.Pemulihan
Sel abnormal bisa saja masih tertinggal di dalam rahim setelah kuret. Sel tersebut biasanya akan menghilang dalam beberapa bulan. Namun pada beberapa kasus, dibutuhkan penanganan lebih lanjut untuk menghilangkannya.

KOMPLIKASI HAMIL ANGGUR :
1. Gestational trophoblastic neoplasia
Komplikasi ini lebih banyak terjadi pada penderita hamil anggur lengkap, yang ditandai dengan HCG yang tetap tinggi setelah kuret. Gestational trophoblastic neoplasia terjadi ketika sel abnormal masuk ke bagian tengah dinding rahim.

2. Choricarcinoma
Choriocarcinoma merupakan bentuk kanker dari gestational trophoblastic neoplasia. Meski jarang terjadi, kanker ini lebih sering dialami penderita hamil anggur lengkap.

Pencegahan Hamil Anggur
Salah satu upaya untuk mengurangi risiko kembali mengalami hamil anggur (mola hydatidosa) adalah menunda kehamilan, setidaknya setahun setelah kuret. Untuk mencegah kehamilan, gunakan alat kontrasepsi. Semua alat kontrasepsi dapat digunakan, kecuali KB spiral.Pemeriksaan rutin ke dokter kandungan perlu dilakukan jika hamil kembali setelah hamil anggur, untuk memastikan pertumbuhan plasenta dan janin berlangsung normal.

KESIMPULAN
Mola hydatidosa atau hamil anggur adalah pembentukan ari-ari (plasenta) yang abnormal saat kehamilan. Hamil anggur tergolong komplikasi kehamilan yang jarang terjadi.Plasenta atau ari-ari yang terbentuk pada penderita hamil anggur tidak normal dan terbentuk seperti sekumpulan anggur. Sering kali janin sama sekali tidak terbentuk, hanya jaringan plasenta yang abnormal. Kondisi yang disebut hamil anggur ini tergolong sebagai penyakit trofoblastik gestasional.Hamil anggur sulit terdeteksi pada awal kehamilan, karena pada awalnya mirip dengan kehamilan normal. Hamil anggur akan terdeteksi oleh dokter kandungan saat pemeriksaan rutin kehamilan. Seseorang yang pernah mengalami hamil anggur akan lebih berisiko mengalami hamil anggur kembali di kemudian hari.Hamil anggur sendiri merupakan jenis kelainan plasenta yang disebabkan oleh masalah genetik ketika sel telur bertemu dengan sperma saat pembuahan. Akibat masalah genetik tersebut, terjadi pertumbuhan jaringan abnormal dalam rahim Dari data Mayo Clinic, pada kehamilan anggur lengkap, jaringan plasenta abnormal dan membengkak serta tampak membentuk kista berisi cairan. Dalam kondisi ini biasanya tidak ada pembentukan janin.Demikian agar dimaklumi,semoga bermanfaat.
RobertoNews 1273《19.3.22(07.00)》
• Praktisi Dokter & Penulus Ilmu Kesehatan

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait