Keluarga Besar MPC PP Kabupaten Malang Bagi Bagi Takjil dan Santuni 400 Anak Yatim

  • Whatsapp

MALANG, beritalima.com| Bertepatan dengan peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni, Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Malang, menggelar bagi bagi takjil di Jalan Raya Pakisaji Kabupaten Malang. Bagi bagi takjil gratis dibagikan kepada semua pengendara motor.

“Bagi bagi takjil gratis pada semua pengendara mobil, khususnya yang saat ini menjelang mudik lebaran,” ujar Priyo Bogang Ketua MPC Kabupaten Malang kepada wartawan Sabtu (01/06).

Selain itu bagi bagi takjil, MPC PP Kabupaten Malang juga berberbagi kebahagiaan kepada para anak yatim piatu yang akan merayakan lebaran, dan itu juga dilakukan secara simbolis dibagikan kepada 20 anak beserta bingkisan.

“Selain bagi bagi takjil, juga ada santunan anak yatim sebanyak 400 anak yatim yang saat ini diselenggarakan di desa Karangduren Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang, tepatnya di pabriknya Pak Geng Wahyudi selaku penasehat PP,” kata Bogang sapaan akrab ketua PP.

Ketua MPC PP ini juga berpesan bahwa dalam acara ini, menyampaikan pesan moral kepada seluruh komponen bangsa dengan mengedepankan persatuan dan menjunjung tinggi serta mematuhi hukum yang ada, agar tidak lagi ada upaya memecah belah bangsa oleh pihak yang ingin NKRI tercerai berai dan bertikai antar anak bangsa.

“Setelah hajatan pemilu usai mari kembali bersatu jangan ikuti hasutan untuk mendukung gerakan inskontitusional, apalagi sampai ke arah gerakan makar seperti yang didengungkan oleh oknum oknum yang tidak bertanggungjawab agar Pancasila tetap tegak berdiri sebagai landasan hidup berbangsa dan bernegara,” paparnya.

Untuk itu, aparat penegak hukum jangan ragu menindak tegas siapapun yang mencoba menghasut dengan tujuan memecah belah bangsa dengan dalih apapun yang inskontitusional.

“PP akan terus berada di garis depan ikut mengamankan tegaknya NKRI, Pancasila, UUD 1945 dan Bhineka Tunggal Ika,” ujarnya.

Geng Wahyudi saat santunan anak yatim

Sementara itu Geng Wahyudi selaku penasehat MPC PP menyampaikan bahwa, dengan lahirnya Pancasila diharapkan bisa menggugah seluruh komponen masyarakat dan anak bangsa, untuk selalu mengingat landasan dan falsafah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Dengan mengingat landasan dan falsafah NKRI, anak bangsa tidak mudah tercerai berai, dan tidak mudah terhasut oleh isu isu hoax yang saat ini mendera bangsa kita,” imbuhnya ditemui awak media saat kegiatan santunan 400 anak yatim.

Geng menambahkan dengan lahirnya Pancasila ini, diharapkan anak bangsa bisa mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila yang saat ini banyak menemui tantangan, mulai dari keterbukaan dan persaingan yang semakin tinggi, perkembangan teknologi.

“Khususnya teknologi informasi juga menjadi tantangan berat, karena semakin memberi ruang kepada berita bohong. bahkan ujaran dan fitnah. Namun, Setiap tantangan yang mengganggu persatuan bangsa dan mengganggu Pancasila, harus menambah kedewasaan kita. Semakin dewasa berdemokrasi, semakin strategis dalam melangkah untuk kemajuan bangsa dan semakin dewasa dalam menjaga kesatuan dan ketenteraman kita,” tutupnya. [zho/red]

beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *