Kemanunggalan Satgas Yonif RK 136/TS Bersama Masyarakat Melalui Tradisi Masohi

  • Whatsapp

Maluku, Masohi atau biasa dikenal dengan istilah gotong royong merupakan tradisi dari Maluku yang memiliki arti sebagai kebersamaan dalam pembangunan untuk mencapai kesejahteraan bersama di tanah Maluku.

Tradisi Masohi sudah dilaksanakan sejak dahulu dan merupakan warisan dari leluhur yang hingga saat ini masih dipertahankan oleh masyarakat Maluku.

Guna melestarikan tradisi Masohi di Negeri Seith, Kec. Leihitu, Kab. Maluku Tengah, Satuan Tugas Operasi Pengamanan Daerah Rawan (Satgas Ops Pamrahwan) Maluku Batalyon Infanteri Raider Khusus (Yonif RK) 136/TS dibawah pimpinan Letkol Inf Hasbul Hasyiek Lubis sebagai Dansatgas turut serta bergotong royong dalam rangka membantu pembangunan rumah warga.

Dalam pelaksanaannya, personel Pos Seith SSK I Satgas Ops Pamrahwan Maluku Yonif RK 136/TS yang dipimpin Serka Erwin Siregar ikut membantu pembangunan rumah warga, Kamis (21/11/2019).

Tradisi Masohi atau kegiatan gotong royong seperti ini dapat menumbuhkan rasa kekeluargaan sekaligus menjalin dan membina hubungan sosial yang baik antar warga bersama personel Satgas Ops Pamrahwan Maluku Yonif RK 136/TS, sehingga diantara keduanya memiliki rasa kebersamaan.

“Tradisi tersebut merupakan peninggalan para leluhur yang harus selalu dilestarikan dan dijaga guna mempererat persatuan dan kesatuan masyarakat Maluku,” kata Serka Erwin.

Bapak Jamal salah satu warga mengungkapkan bahwa seluruh warga Negeri Seith sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada personel Satgas Yonif RK 136/TS yang telah berpartisipasi membantu dalam kegiatan gotong royong di Negeri Seith.

“Kami sangat senang dengan personel Satgas Yonif RK 136/TS yang selalu hadir ditengah-tengah masyarakat, baik dalam kegiatan gotong royong maupun lainnya seperti kegiatan ibadah” ungkapnya.

Di tempat terpisah, Bapak H. Sulaiman selaku pejabat Negeri Seith berharap dengan digerakannya kegiatan seperti ini, Tradisi Masohi atau gotong royong yang merupakan peninggalan para leluhur akan terus terjaga.

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *