TULUNGAGUNG, beritalima.com- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, terus melakukan upaya untuk memberikan bantuan air bersih kepada masyarakat yang membutuhkan, terutama di daerah selatan Tulungagung.
Kemarau yang panjang melebihi tahun-tahun sebelumnya, membuat beberapa Desa terdampak kekeringan dan kesulitan mendapatkan air bersih. Sehingga, BPBD terus menyalurkan bantuan tersebut secara bertahap.
Kepala BPBD Kabupaten Tulungagung Robinson Nadaek melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik,tGilang Zelakusuma, S.STP, MM mengatakan, memasuki pertengahan bulan Oktober ini, musim kemarau masih belum juga selesai.
Info dari Badan Meteorologi klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jawa Timur, hujan yang terjadi di Kabupaten Tulungagung diperkirakan mundur pada akhir bulan November atau awal Desember.
“Jadi kekeringan tahun ini untuk Kabupaten Tulungagung termasuk panjang, sehingga dampak dari itu sudah ada beberapa Desa di Kabupaten Tulungagung yang meminta suplai air bersih,” kata Gilang. Rabu (11/10/2023).
Lanjut Gilang, kekeringan dan kekurangan air terjadi di wilayah Kecamatan Kalidawir yaitu, Desa Kalibatur, Winong, Banyuurip dan Rejosari.
Mulai beberapa minggu kemarin, sudah melakukan dropping air bersih di desa tersebut. Kemudian, ada juga di Desa Besuki, Kecamatan Besuki.
“Selama dropping air bersih, untuk satu Desa sekitar 10.000 L dan dilaksanakan terus secara bergiliran sampai tercukupi kebutuhan air bersih untuk warga,” lanjut Gilang.
Disamping air yang sudah dikirim untuk Desa-desa tersebut, ia menerangkan, hari ini juga ada permohonan dan permintaan masuk untuk suplai atau dropping air bersih. Permintaan air bersih untuk Desa Tenggarejo, Kecamatan Tanggunggunung. Kemudian Desa Pelem, Kecamatan Campurdarat.
Rata-rata yang kekurangan air bersih berada di ketinggian atau bukit yang debit airnya sudah surut dan sulit untuk naik, sehingga perlu adanya dropping air untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Upaya kita dari BPBD untuk mendapatkan air bersih bekerjasama dengan PDAM untuk mensuplai masyarakat,” terang Gilang.
Untuk pengiriman dan penyaluran air bersih hari ini, Gilang menjelaskan, pengiriman Air Bersih di wilayah Kalidawir yakni, di RT 03 RW 06 Dusun Baran Desa Banyuurip. Untuk Desa Rejosari di RT 01 Rw 01 Dusun kalimenur.
“Kemudian pengiriman air bersih untuk Dusun Besuki, Desa Besuki di RT 06 RW 01. Kami menyalurkan air bersih secara bertahap dan giliran setiap hari, sampai musim penghujan tiba dan kebutuhan air untuk masyarakat yang membutuhkan terpenuhi,” pungkasnya. (Dst).