INDRAMAYU, beritalima.com | Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Budi Ari Setiadi melakukan ziarah ke makam pionir transmigrasi di Desa Sukra, Kabupaten Indramayu. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian peringatan Hari Bhakti Transmigrasi (HBT) ke-69 Tahun 2019 yang jatuh pada setiap tanggal 12 Desember, Senin (09/12).
Dalam kesempatan itu Budi Ari Setiadi mengatakan, ziarah ini merupakan bentuk penghormatan dan doa kepada para pionir transmigran yang gugur saat itu.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh para Pejabat Tinggi Madya dan Pratama di lingkungan Kemendes PDTT,
Dirjen PKTrans, M. Nurdin, Dirjen PKP2Trans Hari Pramudiono, Asisten Pemerintahan Kabupaten Indramayu Jajang Sudrajat, dan peserta ziarah lainnya baik dari Kemendes PDTT maupun dari Pemerintah Kabupaten Indramayu.
Sementara itu, Asisten Pemerintahan Kabupaten Indramayu Jajang Sudrajat mengatakan, program transmigrasi tidak hanya untuk memindahkan penduduk ke daerah tujuan tetapi juga sebagai perekat NKRI.
“Saya berharap kepada para transmigran untuk dapat mengembangkan potensinya dan sukses di tempat transmigrasi nantinya, sehingga tidak perlu lagi untuk kembali ke daerah asal,” terangnya.
Kegiatan ziarah ke makam pionir transmigrasi adalah agenda rutin setiap tahun yang merupakan upaya untuk mengenang peristiwa kecelakaan salah satu rombongan bus transmigran asal Kabupaten Boyolali menuju UPT Rumbiya, Sumatera Selatan yang terjadi pada tanggal 11 Maret 1974 dini hari di Desa Sukra, Kabupaten Indramayu. Dalam peristiwa ini mengakibatkan korban meninggal sebanyak 67 orang yang merupakan awal mula program transmigrasi yang dijalankan oleh pemerintah sebagai langkah untuk penyebaran pembangunan di Indonesia. *(Aa DENI/Diskominfo Indramayu)*