Sebanyak 336 peserta dari 112 Perguruan Tingi di Indonesia mengikuti kejuaran debat bahasa Inggris, disebut juga National University Debating Championship (NUDC). Kegiatan ini telah digelar Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti yang ke-10.
Kejuaraan berlangsung mulai 3-8 September 2017, bertempat di Universitas PGRI Semarang. Kompetisi bergensi ini memperebutkan gelar juara pertama nasional (champion) dan tiga juara kedua di dua kategori yaitu maindraw dan novice.
Tim yang berhasil mendapatkan juara akan mendapatkan hadiah berupa dana pembinaan dan akan menjadi delegasi Indonesia untuk mengikuti kejuaraan Internasional (WUDC) di Meksiko akhir Desember 2017.
Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Intan Ahmad, pada saat pembukaan, Minggu (3/9/2017), menegaskan peserta kejuaraan ini dari kalangan mahasiswa harus mempersiapkan kegiatan ini, meyakinkan dosen, mengatur waktu dan berkompetisi dengan baik.
“Ability to communicate effectively menjadi kunci penting sekali di era global saat ini” tegas Intan. Intan Ahmad berpesan “dalam debat dilatih berpikir kritis, mendengar dan menerima perbedaan pendapat, bagaimana berargumentasi dan menyampaikan ide-ide.
Jadilah pembelajar sepanjang hayat, tidak sampai hanya lulus di bidang akademik saja. Pendidikan adalah public goods, karena pendidikan yang baik tidak saja hanya untuk untuk individu, tetapi mengerti masalah org lain dan mencari cara untuk menyelesaikan masalah itu”.
Pada akhir sambutannya Intan Ahmad menambahkan be a good citizen, make indonesia proud!. Demikian Kasubag Layanan Informasi Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti RI, Neni Herlina memberitakan. (yahya)