JAILOLO ,beritalima.com-Untuk menyukseskan program pengembangan Panas Bumi (Geothermal) Jailolo, Pemerintah Pusat melalui Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE), Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Republik Indonesia, Pemda Halbar, PT SMI (Sarana Multi Infrastruktur) dan Masyarakat Halbar harus berkolaborasi senin(23/07/2018).
Hal ini ditegaskan Direktur Panas Bumi, Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE), Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Republik Indonesia, Ida Nuryatin Finahari, saat bertatap muka dengan Bupati Halbar Danny Missy, di Gedung Dirjen EBTKE Lantai empat di Jakarta, kamis (19/07/2018).
Menurut Ida, dukungan dan keinginan kuat masyarakat dan Pemda Halbar agar projeck ini segera di jalankan menjadi modal kuat bagi Direktorat Panas Bumi untuk segera merealisasikan program pengembangan Panas Bumi di Jailolo tersebut.
“Terimakasih dan apresiasi atas dukungan yang luar biasa dari Pemda Halbar dan Pemprov Malut serta masyarakat Halbar atas dukungannya,”ungkap Ida.
Ditegaskannya, bahwa pengembangan Panas Bumi Jailolo sudah menjadi agenda prioritas Dirjen EBTKE Kementerian ESDM, oleh karena itu, Pemerintah Pusat dan Daerah bersama PT SMI, selaku pelaksana kegiatan serta masyarakat Halbar perlu bersinergi dan berkolaborasi untuk menindaklanjuti dan mengatasi kebutuhan yang dibutuhkan demi kelancaran program tersebut.
Sementara Bupati Danny Missy, di kesempatan itu menambahkan, Pemda dan masyarakat Halbar sangat membutuhkan ketersediaan listrik untuk kebutuhan pembangunan dan menggerak roda perekonomian. Kapasitas pasokan listrik yang disuplai oleh PT. PLN Wilayah Maluku Utara, Ranting Jailolo, lanjut Danny, sudah tidak mumpuni, apalagi melayani kebutuhan listrik dunia usaha.
“Oleh karena itu, Pemda dan masyarakat mendesak untuk segera direalisasikan kegiatan eksplorasi Panas Bumi Jailolo,”tandasnya.
Pertemuan yang juga dihadiri perwakilan PT SMI, Kepala Dinas Nakertrans dan ESDM Halbar Justinus Rahailwarin, Asisten Satu Setda halbar Vence Muluwere tersebut juga membahas rencana lelang Panas Bumi WKP Talaga Rano, Halbar. Bupati Danny, juga ikut menyerahkan nama salah satu nama untuk dimasukkan sebagai anggota panitia lelang WKP Talaga Rano sesuai permintaan Kementerian ESDM.(ay)
