SITUBONDO,Beritalima.com – Pelaku usaha bidang Perindustrian di kabupaten Situnondo masih tergolong bergerak stagnan, sehingga pembinaan melalui pelatihan terus digenjot oleh lembaga -lembaga pemerintah dengan tujuan meningkat usaha baru yang memiliki daya saing tinggi di dunia perindustrian.
Untuk menunjang hal tersebut, Nasim khan institute bersama Direktorat Jendral Industri Kecil dan Menengah Kementrian Perindustrian Republik Indonesia dan Disperagin kabupaten Situbondo kembali melakukan Bimbingan Teknik (Bimtek) terhadap 7 kelompok masyarakat bertempat di Ruang serba Guna Sido Muncul wisata Pasir Putih Situbondo. Jumat kemarin.
“Disperagin Situbondo mengucapkan terima kasih kepada perwakilan Kemenperin RI yang sudah mau datang ke Situbondo serta terima kasih kepada
Bapak Nasim Khan Selaku Anggota DPR RI yang selama ini terus secara konsisten memajukan wira usaha di kabupaten Situbondo melalui program – program di Kemetrian yang terus mengalir di Situbondo,”Ujar Kepala Disperagin Tutik Margiyanti sembari memaparkan banyak usaha baru yang tumbuh dan berkembang.
Menurutnya Situbondo terus muncul dan berkembang usaha baru yang perlu mendapat bimbingan serius, dan pihak ya berjanji akan terus melakukan pendampingan hingga usaha tersebut betul – betul sudah bisa bersaing secara mandiri.
“Selain ijin, kita juga siapkan pendampingan sejak pelatihan kemasan, nama produk, hingga pemasaran, jadi jangan takut gagal dalam berwira usaha,” Pinta Tutik.
Perwakilan Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka Kementerian Perindustrian RI, Rifki mengatakan salah satu program pokok tujuan dari pemerintah adalah mengurangi penganguran adalah peningkatan pelaku usaha UMKM, dengan berbagai program yang diterapkan diharapkan akan mampu menyerap tenaga kerja secara mandiri melalui peningkatkan keterampilan keterampilan dan kemampuan teknis dalam membangun usaha baru di daerah.
“Terima kasih kami ucapkan kepada Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, Ir. M. Nasim Khan yang selama ini terus konsisten bekerjasama dengan Kementrian Perindustrian RI dalam meningkatkan wirausaha Industri Kecil dan Menengah (IKM) yang dewasa ini di kabupaten Situbondo semakin bertambah. Dengan adanya program semacam ini akan sangat membantu mengurangi pengangguran dan pastinya nantinya akan mengarah pada pengurangan angka kemiskinan di Situbondo melalui Produktivitas dari program WUB IKM,”Ucap Rifki.
Anggota Komisi VI DPR RI Ir. M. Nasim Khan dalam kesempatan menantang pemuda Situbondo yang masih menganggur dan mengatakan jika lowongan pekerjaan di Situbondo sangat sulit,”Jika masih ada pemuda yang mengagur dan hanya memerlukan sekedar bekerja bisa temui rumah Aspirasi kami di Nasim Khan Institute, kebanyakan pemuda kita, tidak mau bekerja keras tapi pingin dapat uang, nah ini yang repot,”Selorohnya.
Menurut pria yang biasa dipanghil Bang Nasim, dewasa ini Situbondo memelukan pemuda atau pelaku usaha kreatif dan inovafatif. Dengan pelatihan tersebut nantinya diharapkan mampu memcetak pengusaha – pengusaha baru yang handal dan dapat menciptakan peluang usaha baru sehingga lapangan pekerjaan bisa bertambah.
“Terima kasih saya ucapkan kepada perwakilan Kemenperin RI yang sudah meluangkan waktunya datang ke Situbondo, saya harap peserta yang hadir menghargai beliau ini dengan menyerap ilmu secara sungguh – sungguh, Kita tidak usah silau dengan keberhasilan kota atau kabupaten lain, tapi harus tetap menatap kedepan jika Situbondo akan lebih dari mereka,”Pujinya Nasim terhadap seluruh kelompok masyarakat yang ikut Bimtek.
Bimtek yang dihadiri olek 7 kelompok Pokmas, yaitu
1. Pokmas Gempar Situbondo (Bimtek Perbengkelan Roda 2).
2. PokMas Wijaya Mebel Situbondo (Bimtek Furniture Kayu).
3. Pokmas Axel Jaya Kalibagor (Bimtek Produksi Gerabah).
4. Pokmas Kuda Mas Bloro (Bimtek Membatik)
5. Pokmas Sonar Situbondo (Bimtek Masakan Kuliner dr Hasil Laut).
6. Pokmas Mami Kasih (Bimtek Makanan Ringan).
7. Pokmas Wonokoyo Maju ( Service HP).
Dihadiri oleh Rifki Perwakilan Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka Kementerian Perindustrian RI, Ir. H. M Nasim Khan (Anggota DPR RI Komisi VI), Tutik Margiyanti (Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kab. Situbondo) dan TIM Nasim Khan Institute (NKI) Situbondo. (Joe)
