beritaLima – Memiliki tubuh ideal adalah impian seorang wanita, karena tubuh atau raga adalah bagian estetika visual yang bisa dinikmati dengan cara visual atau lihatan. Walaupun sudah memiliki tubuh yang normal, tetap saja banyak yang ingin menurunkan berat badannya lagi, demi mendapatkan bentuk tubuh idaman.
Diet merupakan suatu cara dengan memangkas kalori yang masuk ke dalam tubuh setiap harinya, juga berarti menghindari beberapa jenis makanan dan minuman yang akan dinilai dapat merusak usaha penurunan badan yang sedang dilakukan.
Namun, perlu Anda ingat bahwa memangkas asupan kalori selama melakukan program diet akan mengakibatkan metabolisme tubuh menjadi melambat, sehingga menurunkan badan menjadi perkara lambat. “Makna diet sebenarnya bukan tentang mengurangi kuantintas makan atau tidak makan sama sekali. Karena diet yang tidak baik akan berpengaruh negatif pada organ tubuh. Akibatnya, daya tahan tubuh gampang terkena penyakit.” ujar Zidan Mahwadi, selaku ahli kesehatan.
Ulfa Adania salah satu mahasiswa kesehatan yang diajarkan oleh Zidan Mahwadi, juga pernah mengalami progam diet yang mengakibatkan daya tubuhnya mengalami penurunan secara dratis dan mudah lelah.
Begitu pula dengan saya, dalam melakukan diet yang instan membuat saya semakin susah untuk melakukan kegiatan karena menimbulkan fase menstruasi 2 kali lebih cepat dari biasanya dan gangguan pada pola makan semakin berubah.
Dilansir dari Dokter Sehat terkait akibat bahaya melakukan diet untuk memiliki tubuh yang ideal sebagai berikut.
1. Gangguan pada pola makan
Diet memang lebih sering dikaitkan dengan perubahan pola makan dari yang tidak sehat menjadi sehat. Namun pelaku diet kadang merubah pola makannya menjadi sangat drastis, seperti tidak mengkonsumsi karbohidrat sama sekali, hanya makan buah untuk diet dengan porsi yang terlalu sedikit setiap hari, dan pola makan salah lainnya.
Akibatnya pola makan dengan diet terlalu ketat itu membuat tubuh kekurangan nutrisi. Lebih bahaya lagi dapat menyebabkan gangguan makan seperti penyakit anoreksia dan bulimia. Beberapa dokter juga mengatakan akibat diet yang terlalu ketat dapat menyebabkan pendarahan gastrointestinal bahkan kematian.
2. Lemah jantung
Bahaya diet yang salah dengan melakukan diet ketat juga berdampak pada kesehatan jantung. Diet yang terlalu ketat dapat mengganggu metabolisme tubuh serta meningkatkan kadar kolesterol di dalam darah yang berbahaya. Sehingga dapat meningkatkan resiko penyakit arteri dan gangguan pada organ jantung. Kurangnya makanan saat melakukan diet ketat juga dapat menyebabkan sistem kekebalan tubuh melemah dan jantung berdebar serta mengalami stress jantung.
3. Gangguan Mental
Pada beberapa kasus diet yang salah juga dapat mempengaruhi kesehatan mental pelaku. Hal ini biasanya terjadi akibat rasa depresi atau putus asa seseorang akibat dietnya tidak kunjung berhasil. Seperti yang sudah dibahas sebelumnya bahwa cara diet yang teralalu ketat terkadang justru tidak akan membuat tubuh langsing namun justru membuat tubuh mengalami gangguan kesehatan.
Akibat diet terlalu ketat juga menyebabkan tubuh cepat merasa capek, sering berubah suasana hati, serta kurang konsentrasi. Dan akibanya mengalami depresi atau gangguan mental tadi.
4. Penurunan berat badan tidak permanen
Diet ketat memang menjadi salah satau solisi cara diet cepat yang dapat menurunkan berat badan seseorang. Namun cara diet ketat yang dilakukan dengan cara tidak tetap dan terlalu berlebihan akan menyebabkan penurunan berat badan tidak permanen.
5. Penuaan dini
Akibat diet terlalu ketat juga dapat menyebabkan penuaan dini. Ciri-ciri penuaan dini adalah kulit kendur, terlihat garis-garis halus pada wajah, dan warna kulit mengusam.
ani aprilliani
mahasiswa politeknik negeri jakarta