Kenali Jenis Jenis Jerawat ?

  • Whatsapp

Oleh
DR.dr. Robert Arjuna FEAS*
Sewaktu saya bertamu kerumah Pak Jimmy, saya melihat istri psk Jemmy mukanya diolesi penuh obat jerawat,katanya dokternya suruh olesi setiap kali mandi agar muka bersih dan tidak tumbuh jerawat,namum suaminya juga di dagu diolesi obat jerawat kata itu jerawat batu,lain halnya dengan mbak Jeanny mukanya tumbuh banyak jerawat karena kurang tidur suka makan kacang, adiknya tumb7h jerawst karena setiap kali
msu datang menstruasi,masalah jerawat semua orang kenal tapi untuk apa semua orang tak paham cara pe- nanganya ,mari kita bahas.

Jerawat merupakan penyakit kulit yang terjadi akibat produksi minyak berlebih dan penumpukan sel kulit mati. Akibatnya, pori-pori tersumbat dan timbullah jerawat. Untuk upaya penyembuhan, Anda perlu tahu apa saja jenis jerawat pada kulit manusia. Jerawat cukup umum terjadi pada siapa saja. Penyakit kulit ini umumnya disebabkan penyumbatan pori oleh sel kulit mati, bakteri, dan minyak berlebih. Namun, tidak sedikit orang yang percaya bahwa ada jenis makanan yang menjadi penyebab jerawat. Benarkah makanan termasuk penyebab jerawat? Penyebab jerawat umumnya terjadi akibat pori-pori di kulit yang tersumbat. Pori-pori yang tersumbat tersebut akhirnya meradang dan […]

JENIS JENIS JERAWAT:
1, WHITEHEAD
okter kulit Jol Schlessinger memaparkan, whitehead adalah jenis jerawat yang mudah dikenal. Jerawat jenis ini terjadi ketika lapisan tipis kulit menutupi pori-pori dengan sel kulit mati atau kotoran, menciptakan gumpalan bulat putih pada kulit.Jerawat jenis ini dapat disebabkan oleh berbagai jenis faktor. Namun, yang paling umum disebabkan oleh minyak, sel kulit mati, dan perubahan hormonal.”Jangan pernah mencoba menyingkirkan jerawat ini dengan memencetnya, karena itu akan menyebarkan bakteri penyebab jerawat, dan menimbulkan jaringan parut,” kata Schlessinger.

Cara terbaik untuk mengatasi whitehead adalah menjaga area di sekitarnya bebas dari bakteri dan sel kulit mati.Rata-rata whitehead secara alami hilang dalam waktu sekitar satu minggu.Namun, jika jerawat ini tak segera hilang, Schlessinger merekomendasikan kita untuk mencuci wajah di pagi dan malam hari dengan pembersih wajah yang mengandung salisilat dan asam glikolat.

2. BLACKHEAD
Sama seperti whitehead, Schlessinger menjelaskan komedo disebabkan oleh pori-pori tersumbat dan produksi minyak berlebih karena perubahan hormon.Dia mengatakan whitehead terjadi karena pori-pori tertutup lapisan kulit sehingga menimbulkan komedo yang dibiarkan terbuka dan terkena udara.
Untuk mengatasinya, kita bisa melakukan ekstraksi demi menghilangkan komedo yang menyumbat pori-pori.”Ini harus diserahkan kepada para profesional perawatan kulit dan dokter kulit yang terlatih untuk menghindari penyebaran bakteri,” tambah Schlessinger.Dia merekomendasikan penggunaan retinol yang dijual bebas, atau obat dengan efek yang lebih kuat, seperti retinoid.Retinoid akan membantu mendorong pergantian sel dan mencegah pori-pori tersumbat karena sel-sel kulit mati dan minyak.

3. ZONA T
Salah satu jenis jerawat yang lebih umum dan cenderung muncul di dahi, hidung, dagu dalam formasi bentuk T.Jerawat ini biasanya disebabkan oleh polusi dan seringkali menghasilkan jerawat merah dan whitehead.“Whitehead biasanya ditemukan di area t-zone dan dapat dibasmi dengan produk yang mengandung asam salisilat, benzoyl peroxide, dan retinoid,” kata Dendy Engelman, ahli dermatology dari Manhattan.

4. JERAWAT HORMONAL
Menurut Engelman, jerawat ini muncul karena kelebihan minyak yang dihasilkan hormon, menyebabkan penumpukan, pori-pori tersumbat, hingga menimbulkan jerawat.Engelman juga mengatakan pil kontrasepsi yang biasa dikonsumsi wanita juga bisa menimbulkan jerawat.Oleh karena itu, pilihlah pil kotrasepsi yang menyeimbangkan kadar hormon sehingga mampu membersihkan kulit.Sebagai alternatif, kita juga bisa menggunakan co-cyprindiol untuk perawatan hormonal yang dapat digunakan membasmi jerawat yang lebih parah, yang tak mempan dengan antibiotik.

5. PUSTULA
Pustula adalah benjolan yang berisi cairan atau nanah pada kulit yang merupakan hasil dari infeksi bakteri di pori-poriMenurut Schelessinger, tingkat keparahan jerawat pustula sangat bervariasi. Variasi tersebut tergantunpada berapa banyak dan seberapa cepat jerawat terbentuk.”Pustula yang berukuran lebih kecil akan berkurang secara alami dan dapat diobati dengan produk yang mengandung asam salisilat,” kata Schlessinger.

6. PAPULLA
Papula biasanya muncul dalam bentuk benjolan kecil berwarna merah pada kulit. Benjolan ini biasanya berkelompok dan bisa sangat menyakitkan.Untungnya, papula bisa diobati dengan obat-obatan seperti antibiotik atau perawatan topikal seperti tretinoin. Retinol juga bisa dipakai untuk mengatasi papula.

7. JERAWAT KISTIK
Jerawat jenis ini biasanya terjadi jauh di bawah permukaan kulit dan sangat menyakitkan.”Jerawat jenis ini terjadi ketika pori-pori tersumbat oleh minyak dan sel-sel kulit mati, tetapi infeksi itu masuk lebih dalam ke kulit, menghasilkan benjolan merah yang lebih besar dan terisi oleh cairan,” kata Schlessinger.Menurut dia, jerawat kistik biasanya hasil dari perubahan hormon. Inilah yang menjadi faktor jerawat jenis ini kerap terjadi pada remaja, –meskipun dapat terjadi pada orang-orang dari segala usia.“Biasanya kombinasi antibiotik dan perawatan topikal dengan resep dokter bekerja dengan sangat baik,” papar Schlessinger.
Jerawat jenis ini, kata Schlessinger, juga bisa diobat dengan isotretinoin.

8. JERAWAT FULMINAN
Melissa Kanchanapoomi Levin, dokter kulit di New York City, mengatakan, jenis jerawat ini merupakan bentuk langka jerawat kistik yang parah, dan sering terjadi pada remaja laki-laki.Jerawat ini ditandai oleh nodul dengan radang yang parah dan plak dengan luka terbuka yang melibatkan dada, punggung, dan wajah.”Ada juga tanda-tanda sistemik seperti demam, jumlah sel darah putih yang meningkat, nyeri sendi, keterlibatan tulang, dan nyeri otot,” tambahnya.Melissa juga mengatakan, untuk mengobati jerawat ini seringkali dibutuhkan steroid sistemik oral, isotretinoin, dan obat sistemik lainnya.

9. NODUL
“Jerawat nodular bisa bertahan selama berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan jika tak ada perawatan yang tepat,” kata Schlessinger.Tidak seperti jerawat kistik, kata Schlessinger, jerawat ini memiliki warna yang mungkin sama dengan kulit atau berubah menjadi merah saat mengalami peradangan.
Untuk pengobatan, dia merekomendasikan penggunaan antibiotik dan perawatan topikal yang diresepkan oleh dokter kulit.

10. JERAWAT MECHANIKA
Lily Talakoub, selaku ahli dermatologi, mengatakan, jerawat jenis ini terjadi sebagai akibat dari panas dan gesekan.Selain itu, tekanan terhadap kulit, pemakaian perlengkapan olahraga atau pakaian olahraga basah, yang memicu peningkatan iritasi, dan kelebihan minyak juga dapat menyebabkan jerawat jenis ini.
Talakoub juga mengatakan, jerawat jenis ini kerap disebut ‘sports-induced acne’ karena kerap terjadi pada atlet.Untuk mencegah jerawat mechanica, ia merekomendasikan agar kita segera mandi usai berolahraga atau berkeringat.

JENIS JERAWAT BERDASARKAN LETAKNYA
Setelah mengenali apa saja jenis jerawat, mulai dari yang ringan hingga yang parah, ada baiknya untuk mengetahui bahwa jerawat tidak hanya terjadi di wajah.Pipi termasuk area yang paling sering ditumbuhi jerawat, tetapi benjolan ini bisa menyebar ke daerah tubuh lainnya, yakni:jerawat di badan, termasuk punggung dan leher,
1. dagu,
2. dahi,
3. kulit kepala,
4. pantat, dan
5. vagina.

Selain dibedakan berdasarkan jenisnya, jerawat juga dibagi dalam beberapa kategori, yaitu ringan, sedang, dan berat. Umumnya, komedo dan lesi yang mengalami peradangan dibagi secara terpisah.
1. JERAWAT RINGAN
A. komedo kurang dari 20
B. lesi peradangan kurang dari 15
C. Jumlah lesi total kurang dari 30

1. JERAWAT SEDANG
A. komedo berjumlah 20 – 100
B. lesi berjumlah 15 – 50
C. Jumlah jerawat sekitar 30 – 125

1. JERAWATBPARAH
A. kulit memiliki kurang dari 5 jerawat kistik
B. Jumlah total komedo kurang dari 100
C. Jumlah jerawat yang mengalami peradangan kurang dari 50
D. Jumlah total jerawat di kulit kurang dari 125

MASALAH JERAWAT BATU
Di Indonesia, dikenal istilah jerawat batu. Namun, nama ilmiahnya adalah cystic acne, jerawat berukuran besar yang diakibatkan oleh peradangan di sekitar area jerawat.Bisa ditemui pada lelaki, perempuan, dan biasanya lebih banyak di kulit berminyak.“Jerawat batu terjadi akibat peradangan kuman penyebab jerawat. Kadang, semakin parah karena ada tambahan infeksi dari kuman lain.

CIRI KHAS JERAWAT BATU
1. Benjolan besar merata tanpa memiliki puncak putih yang terangkat ke atas.
2. Nanah yang akan keluar setelah jerawat matang dan pecah.
3. Kondisi ini biasanya dijumpai di wajah. Namun, jerawat besar yang memerah ini juga dapat menyerang bagian lainnya yaitu jerawat di badan seperti di dada, punggung, dan area belakang telinga.

Jerawat batu atau dikenal dalam dunia medis sebagai jerawat kistik adalah salah satu jenis jerawat yang cukup parah. Kondisi ini terbentuk jauh di dalam kulit yang disebabkan penyumbatan akibat penumpukan sel kulit mati.

Kemunculan jerawat batu (kistik) yang penampilannya lebih besar, keras, merah menyala, dan terasa lebih sakit dibandingkan jenis lainnya tentu cukup mengganggu. Jerawat ini kerap ditutupi dengan riasan agar tidak terlalu kentara. Simak penyebab dan pengobatannya.

FAKTOR RESIKO TIMBUL JERAWAT BATU
1. Usia. Orang-orang dari segala usia bisa terkena jerawat, tetapi paling sering terjadi pada remaja.
2. Perubahan hormonal. Perubahan hormon seperti ini biasa terjadi selama masa pubertas atau kehamilan.
3. Genetik. Genetika berperan dalam jerawat. Jika kedua orang tua berjerawat, kemungkinan besar anak akan mengalaminya.
4. Produk dengan kandungan minyak. Moms mungkin mengalami jerawat di mana kulit bersentuhan dengan minyak, losion, dan krim berminyak.
5. Gesekan kulit. Hal ini bisa disebabkan oleh zat yang memicu alergi seperti karpet, benda kotor, debu, dan lain-lain.

Mungkin akibat memegang jerawat atau memencetnya tanpa mencuci tangan,” kata Rachel Nazarian, dokter kulit asal Kota New York dan berpraktik di Schweiger Dermatology Group.Banyak orang beranggapan bahwa jerawat batu sulit diatasi dengan akan membekas di wajah selamanya.Namun, benarkah demikian? Mari simak penjelasan jerawat batu mulai dari gejala, penyebab, hingga cara menghilangkannya.
Jerawat batu ditandai dengan nodul yang tumbuh berlangsung lama dan nyeri pada area yang berjerawat seperti wajah, belakang leher, dada, dan punggung.Ketika nodul ini akhirnya tersamarkan, biasanya meninggalkan bekas luka.

PENYEBAB JERAWAT BATU
Berbeda dengan fungal acne yang disebabkan karena jamur yang tersumbat di pori-pori. Nah, berikut ini adalah beberapa penyebab munculnya jerawat batu di kulit wajah kita.
1. Hormon
2. Tidak Membersihkan Makeup dengan Tepat
3. Faktor Genetik
4. Stres
5. Kurang Makan Sayur dan Buah-buahan
6. Pori-Pori Tersumbat
7. Efek Samping Obat

TERAPI JERAWAT BATU
1. Obat topikal
2. Terapi hormon
3. Isotretinoin
4. Antibiotik
Demikian sekilas info, semoga bermanfaat mengenal jenis jenis jerawat batu yang harus kita kenal, terimakasih
RobertoNews 1447《9.8.22(09.45)》
• Praktisi Dokter & Penulis Ilmu Kesehatan

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait