Oleh :
DR.dr.Robert Arjuna FEAS*
Ketika liburan akhir tahun kami sekeluarga berwisata ke pulau dewata, salah satu kegiatan kami selain naik banana boat kami ikut menguji adrenalin yakni ikut Paraseling dengan badan ditarik oleh speed boat dan terbang ke langgit, cukup asyik dan menegangkan,badan terbang melayang tinggi dilangit beberapa menit kemudian turun ke permukaan laut, asyik amat , kepingin mau coba lagi di lain kesempatan! Selain itu kami juga mencoba naik mobil kecil ATV masuk ke hutan dan mengeliling semak semak belukar lewat lumpur dan sungai dangkal cukup asyik juga menguji adrenalin kita .selanjutnya perjalanan kami ke lombok tengah melihat orang sedang balapan mobil sesuatu yang cukup menegangkan kami karena melihat para pembalap saling menyalip satu sama laim dengan kecepatan luar biasa tinggi memacu adrenalinku naik luar biasa. begitu tiap Pak Yacobus asal masuk kamar emosi naik teriak sana sini pegawai dimarahi terus karena Adrenalin naik !
Adrenalin atau dikenal juga dengan epinefrin adalah hormon yang dibuat dan dilepaskan oleh kelenjar adrenal, yang merupakan kelenjar berbentuk topi yang berada di atas setiap ginjal. Hormon ini berperan untuk mempersiapkan tubuh untuk respons fight or flight pada saat menghadapi situasi yang penuh tekanan atau bahaya lonjakan adrenalin yang terus-menerus dapat merusak pembuluh darah, meningkatkan tekanan darah, dan meningkatkan risiko serangan jantung atau stroke. Ini juga dapat menyebabkan kecemasan, penambahan berat badan, sakit kepala, dan insomnia.
Hormon adrenalin ini akan dihasilkan oleh tubuh secara alami saat sedang berada dalam situasi yang berbahaya, atau ketika mengalami stres berat
Hormon adrenalin, atau yang kadang disebut juga dengan epinefrin, merupakan hormon yang diproduksi oleh kelenjar adrenal dan otak. Tubuh melepaskan hormon ini saat merasa stres, tertekan, takut, senang, atau berada dalam situasi yang menegangkan dan berbahaya . Hormon adrenalin adalah hormon yang dihasilkan tubuh saat menghadapi situasi berbahaya atau ketika sedang stres. Dalam jumlah yang seimbang, hormon ini memiliki peran penting untuk menjaga fungsi berbagai organ tubuh. Namun, kekurangan maupun kelebihan hormon adrenalin justru bisa membahayakan kesehatan.
Adrenalin (epinefrin) adalah hormon yang dibuat kelenjar adrenal untuk membantu kamu bersiap menghadapi situasi stres atau berbahaya. Adrenaline rush bisa terjadi ketika pelepasan adrenalin dengan cepat ke dalam aliran darah, untuk membuat tubuh dalam keadaan waspada!.
Adrenalin membantu tubuh bereaksi lebih cepat yang membuat jantung berdetak atau berdegup lebih cepat. Ketika itu terjadi, aliran darah akan meningkat ke otak dan otot, dan merangsang tubuh untuk membuat gula yang akan digunakan sebagai bahan bakar.
KONDISI YANG MENYEBABKAN ADRENALIN TINGGI :
1. Menonton film horor yang seram
2. Bertemu orang yang disuka, dan lain-lain
3. Melakukan olahraga ekstrem seperti terjun payung, loncat tebing, bungee jumping.Para Selling, ATV mobil dan la8n sebagainya.
TANDA ADRENALIN TINGGI :
1. Berkeringat.
2. Pupil melebar.
3. Pernapasan cepat.
4. Merasa gelisah atau gugup.
5. Kepekaan indera yang meningkat.
6. Peningkatan kekuatan dan kinerja.
7. Penurunan kemampuan untuk merasakan nyeri.
Peningkatan hormon adrenalin juga bisa terjadi saat mengalami kecemasan akibat serangan panik, tubuh melepaskan adrenalin karena menganggap kamu dalam bahaya. Serangan-serangan ini membuat tubuh stres setiap saat, sehingga membuat jantung bekerja ekstra keras.
Kondisi langka ketika kelenjar adrenal yang menghasilkan terlalu banyak adrenalin (epinefrin) atau norepinefrin disebut pheochromocytoma Gejala Pheochromacytoma adalah :
1. Tekanan darah tinggi.
2. Sakit kepala hebat.
3. Pausing saat berdiri.
4. Berkeringat banyak.
5. Jantung berdetak cepat.
Cara Mengatasi Kenaikan Adrenalin
1. Tarik napas dalam-dalam.
2. Lakukan trekking di alam.
3. Dengarkan musik yang menenangkan.
4. Bicarakan masalahmu dengan teman atau kerabat.
Demikian penjelasan tentang pengetahuan Adrenalin.semoga bermanfaat guna.terimakasih
RobertoNews 1791 《3.6.24 (06,00)》
• Praktisi Dokter & Penulis Ilmu Kesehatan