Oleh, DR. dr. Robert Arjuna
Albumin adalah protein dalam darah manusia yang diproduksi oleh hati dan punya fungsi penting untuk
kelangsungan hidup Ketika kadarnya berada di atas a di bawah normal, kita mungkin tengah mengalami
kondisi kesehatan tertentu Oleh karena itu, penting untuk mengenal lebih dekat tentang protein dalam darah yang satu ini memahami fungsinya Anda perlu tahu bila Album8n darah kurang maka tubuh kita menjadi bengkak dan timbul efek negatif lainnya.
Albumin atau dikenal nama Putih telur adalah protein paling banyak yang ditemukan di plasma darah,
nilainya yaitu 3,4-5,4 gr /dL darah pada orang dewasa yang sehat.Protein ini terbentuk di hati akan
dipindahkan ke aliran darah Albumin berfungsi untuk menjaga cairan dalam aliran darah agar tidak bocor ke jaringan lain. Protein ini membawa berbagai zat ke seluruh tubuh kita termasuk hormon, vitamin, dan enzim.
Journal yang dipublikasikan di National Center for Biotechnology Information melaporkan protein dapat mengangkut berbagai obat-obatan, termasuk:(Metadon,Propranolol, Thiopental, Furosemide, Warfarin Methotrexate Alfentanil) Albumin dapat ditemukan di aliran darah, ruang interstisial (celah di antara sel), serta cairan lainnya. Jika protein ini ditemukan dalam cairan tubuh lainnya dalam jumlah yang besar, seperti di rongga perut atau urine, artinya Anda sedang mengalami penyakit tertentu.Kadar protein penting dalam tubuh ini dapat dideteksi dengan tes yang dilakukan bersamaan dengan tes lain, seperti panel metabolik komprehensif atau comprehensive metabolic panel (CMP).
ALBUMIN ABNORMAL?
Jumlah abnormal kadar protein ini bisa jadi menandakan Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu. Orang dengan penyakit hati dan ginjal merupakan orang yang paling berisiko memiliki kadar albumin yang abnormal.Kadar albumin yang rendah dalam darah menandakan kondisi yang disebut dengan
hipoalbuminemia. Kondisi ini terjadi karena produksinya menurun atau terlalu banyak albumin yang
hilang melalui ginjal , saluran pencernaan kulit atau ruang ekstravaskuler.
Orang yang sistem pencernaannya tidak dapat menyerap nutrisi dengan baik dan mereka yang mengalami
diare berkepanjangan juga berisiko mengalami kondisi ini. Gangguan hipoalbuminemia umumnya
disebabkan oleh peradangan di seluruh tubuh, contohnya saat mengalami sepsis atau setelah menjalani
operasi. Peradangan juga dapat terjadi karena paparan intervensi medis, seperti ditempatkan mesin
bypass. Selain itu, kekurangan albumin juga dapat terjadi akibat tubuh tidak mendapatkan cukup protein atau kalori di dalam makanan yang dikonsumsi.
ALBUMIN MENGHLANG PADA KONDISI;
1. Usai menjalani operasi penurunan berat badan
2. Penyakit Crohn (radang saluran pencernaan)
3. Diet rendah protein
4. Penyakit celiac (kerusakan selaput usus kecil akibat makan gluten)
5. Penyakit Whipple (kondisi yang dapat mencegah usus memberikan nutrisi ke seluruh tubuh)
6. Gangguan penyakit gagal ginjal Kronis
7. Gangguan gagal liver dan penyakit jantung
Ada beberapa efek interaksi obat yang dapat terjadi jika albumin digunakan bersama obat-obatan
lain. Jika albumin diberikan bersama cairan steril yang lain, risiko terjadinya hemolisis atau rusaknya sel darah akan meningkat.Selain itu, penggunaannya bersama ACE inhibitor bisa meningkatkan risiko terjadinya efek samping yang fatal.
EFEK HIPOALBUMIN
1. Efusi Pleura, Salah satu dampak buruk yang dapat terjadi saat seseorang mengidap
hipoalbuminemia adalah efusi pleura atau terdapat air di paru-paru. Gangguan ini terjadi
saat terdapat penumpukan cairan yang berlebihan di ruang antara paru-paru dan rongga
dada. .
2. Ascites disebabkan oleh penumpukan cairan antara selaput dinding perut dan organ .
Gangguan ini dapat terjadi saat kadar albumin dalam tubuh rendah, sehingga cairan dapat
bocor ke rongga tersebut layaknya efusi pleura. Maka dari itu, peran albumin sangat penting
di dalam tubuh agar tetap normal.
3. Pasca operasi ditemukan setelah mendapatkan operasi atau sehabis dirawat di ruang gawat
darurat. Selain itu, tubuh yang kekurangan albumin dan tidak segera diobati dapat
meningkatkan beberapa kondisi fatal .
4. Gangguan Ginjal. Setiap orang mengalami kegagalan ginjal kronis maka tubuh tetap keluar
albumin via urin e sehingga tubuh pasti kekurangan alhumin menyebabkan badan bengkak
maupun kaki gajah.
5. Atrofi Otot, gangguan ini disebabkan oleh kekurangan aktivitas fisik, tetapi juga dapat
terjadi hipoalbuminemia. Hal ini dapat membuat jaringan otot mengecil dan membuat lebih
cekung serta terlihat tidak simetris. akan kesulitan untuk menggunakan bagian tubuh yang
terdampak, contohnya jika terjadi pada kaki maka akan sulit untuk berjalan.
EFEK SAMPING ALBUMIN
1. Mual atau muntah Denyut jantung cepat
2. Demam atau menggigil ,rasa panas di sekitar wajah, leher, atau dada (flushing)
3. Sakit kepala, penglihatan kabur, atau telinga berdenging kulit pucat atau berkeringat
4. Kebingungan atau cemas
5. Nyeri dada, sesak napas, batuk dengan dahak yang berbusa
6. Pusing yang sangat berat hingga ingin pingsan
PENGOBATAN HYPOALBUMIN
Dari uraian di atas menyatakan Albumin darah itu penting untuk kesehatan tubuh .Albumin itu mahal
dalam bentuk cair tapi karena perkembangan tehnologi canggih maka Albumin dibentuk dalam tablet
seperti Onoiwa, Nugalmin, Vipalbumin dan lainnya , semua ini adalah untuk membantu naikan Albumin
darah yang kurang..bila doktermu meresepi jenis Albumin diatas berarti anda sedang kekurangan
albumin.semoga Anda Sehat Kami Bangga!
RobertoNews 951《11.4.21(12.14)》
• Praktisi Dokter & Penulis Ilmu Kesehatan