Kenapa Kaku Leher Setelah Bangun ?

  • Whatsapp

Oleh:
DR.dr, Robert Arjuna FEAS*
Merupakan kebiasaan bagi pak Udin setiap bangun tidur merasakan leher kaku &sulit menoleh kebelakang harus butuh be berapa menit leher baru bisa menoleh setelah tempel zalf Avitson dan obat sejenisnya. Hal ini juga dialami seorang Mahasiswa Kedokteran setelah tidur terlalu malam lalu bangun pagi menyebabkan kaku leher & harus diurut serta kompres air panas, leher baru bisa gerak, jadi membicarakan sakit leher setelah bangun tidur merupakan hal baru yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari hari, mari kita bahas topik ini……..

Leher kaku setelah bangun tidur bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti posisi tidur yang salah, penggunaan bantal yang tidak cocok, ketegangan otot, atau penyakit tertentu seperti sar

PENGOBATAN
Sering mengalami leher kaku setelah bangun tidur? Sebaiknya kondisi ini tidak dibiarkan karena dapat mengganggu aktivitas sepanjang hari. Misalnya, Anda menjadi sulit bergerak atau menoleh karena sakit leher. Leher kaku setelah bangun tidur bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti posisi tidur yang salah, penggunaan bantal yang tidak cocok, ketegangan otot, atau penyakit tertentu seperti saraf kejepit.

CARA MENGATASI :
1. Hidroterapi
Anda dapat melakukan hidroterapi dengan air hangat untuk menghilangkan kekakuan pada leher. Mandi air hangat akan membantu merelaksasi otot-otot yang kencang. Hidroterapi merupakan terapi yang menggunakan metode hidrotermal. Metode ini bisa dilakukan di rumah dengan memanfaatkan shower.

2. Lakukan Peregangan
Untuk mengatasi leher sakit akibat salah tidur, caranya juga bisa dengan melakukan peregangan.Peregangan bertujuan untuk meningkatkan fleksibilitas secara bertahap tanpa menyebabkan lebih banyak rasa sakit.

3. Kompres Air Hangat
Anda dapat mengompres dengan air hangat untuk membantu melemaskan otot-otot yang kaku. Caranya, rendam handuk di baskom berisi air hangat. Kemudian, peras airnya dan letakkan handuk di bagian leher yang kaku. Coba kompres leher selama 10 menit. Anda juga bisa menggunakan botol yang diisi air hangat untuk meredakan kekakuan pada leher. Lakukan sebanyak 2-3 kali sehari.

4. Hindari Aktivitas Menggunakan Leher
Ketika Anda sedang merasakan nyeri di leher, hindari aktivitas yang melibatkan gerakan kepala dan otot leher. Misalnya, duduk lama saat menyetir mobil, menari, dan sebagainya.

5. Pijat dengan Minyak Esensial
Salah satu cara mengatasi sakit leher saat bangun tidur adalah dengan melakukan pemijatan menggunakan minyak esensial. Hal ini berguna untuk mengendurkan otot-otot yang kaku. Minyak esensial dengan aromaterapi bisa membuat pikiran menjadi relaks dan melenturkan kembali otot-otot Anda.

6. Kompres Es
Terapi kompres es juga dapat bermanfaat untuk mengatasi leher kaku saat bangun tidur salah satu penyebab terjadinya nyeri leher adalah adanya inflamasi atau peradangan. Tanda dari inflamasi ini berupa pembengkakan dan kemerahan di leher. Jika Anda menemui tanda tersebut, maka Anda bisa melakukan kompres es batu di leher. Hal itu mampu menurunkan proses inflamasi sehingga menghilangkan rasa nyeri.

7. Olahraga Ringan
jangan lupa untuk melakukan olahraga. Hal tersebut bertujuan untuk membantu memperlancar peredaran darah, sehingga aliran darah ke leher tetap terjaga. perlu diingat untuk tidak melakukan gerakan yang dapat menyebabkan leher Anda bertambah sakit.

8. Konsumsi Obat Antinyeri
Cara lainnya untuk mengatasi sakit leher saat bangun tidur adalah dengan konsumsi obat antinyeri.
Ibuprofen, natrium diclofenac, dan paracetamol adalah beberapa contoh obat yang bisa Anda peroleh di apotek terdekat. Sebelum mengonsumsinya, baca baik-baik aturan minumnya.

9. Gunakan Bantal Tidur yang Lembut dan Empuk
Salah satu penyebab munculnya kaku atau nyeri leher setelah tidur adalah bantal yang tidak nyaman digunakan. Oleh karena itu, pastikan Anda memiliki bantal yang lembut dan empuk yang bisa menyesuaikan bentuknya dengan bentuk leher Anda.

Terapi Es atau Air Hangat
Salah satu cara untuk mengatasi leher kaku saat bangun pagi hari adalah dengan melakukan terapi menggunakan es atau air hangat. Dengan menerapkan es segera setelah leher tegang, dapat membantu untuk membatasi pembengkakan. Tempelkan es yang dilapisi kain kurang lebih 10 hingga 20 menit setiap melakukannya.

Selain itu, kamu juga dapat melakukan terapi panas dengan cara mandi air hangat atau menggunakan bantal pemanas. Hal tersebut dapat membantu untuk mengendurkan otot dan juga dapat mengurangi rasa nyeri serta meningkatkan rentang gerak pada leher. Cobalah untuk melakukan hal tersebut secara bergantian agar masalah yang terjadi dapat mudah diatasi.
Demikian sekilas info, semoga bermanfaat
RobertoNews 1659 《22.2.23(07.00)》
• Praktisi Dokter & Penukis ilmu Kesehatan

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait