MALANG, beritalima.com| Pertandingan leg kedua pada laga Bigmatch Final Piala Presiden antara Persebaya vs Arema FC yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, besok Jumat 12 April. Namun, sempat beredar kabar bahwa untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan, polisi melarang kendaraan plat L dan W masuk ke wilayah Malang.
Menurut Kadiv Humas Polda Jawa Timur, Kombes Franz Barung Mangera menyampaikan bahwa tidak ada larangan kendaraan plat nomor L dan W berkunjung di Malang.
“ Kendaraan plat L jangan sampai masuk di arena stadion dengan membawa bendera lambing club tertentu untuk provokasi,” ungkapnya dihubungi beritalima.com, Kamis, (11/04).
Menurut Franz memberi contoh, bahwa jika orang tua membawa kendaraan Plat L akan menjengguk anaknya yang sekolah di Malang tetap diperbolehkan. “Apalagi mau mengantar makanan untuk usaha dengan kendaraan plat L, misalnya ya boleh boleh saja. Intinya tidak dilarang plat L masuk wilayah Malang,” tegasnya.
Sementara Kapolres Malang AKBP Yade Setiawan Ujung mengimbau dilarang razia kendaraan berplat L atau kendaraan Surabaya tetap boleh masuk Malang. “Kalau tidak boleh kok sepertinya situasi mencekam,” tandasnya.
Ditegaskan, tim pengamanan sudah disiapkan seluruhnya dan diharapkan tidak ada aksi razia dari suporter yang bisa memicu terganggunya kondusivitas keamanan dan ketertiban.
Sementara tim gabungan Polri – TNI memastikan siap melakukan pengamanan laga 2 final “Piala Presiden 2019” antara Arema FC Malang Vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat (12/4/2019). Sementara Leg I Persebaya Vs Arema FC, skor akhir 2 – 2. Laga ini berlangsung di stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Selasa (9/4/2019).
Laga krusial sekaligus pamungkas untuk meraih juara bagi Arema FC dan Persebaya Surabaya itu akan ada closing ceremony dihadiri Presiden Joko Widodo.
Untuk itu, Polres Malang menurunkan 4.280 personel yang melakukan pengamanan. Di areal stadion ditempatkan sebanyak 2.088 personel, sisanya sebanyak 2.192 personel di luar stadion atau di jalan-jalan protokol.
“Kalau pengamanan pertandingan biasa kami menurunkan 700 personel sampai 750 personel. Tapi final Piala Presiden 2019, kami menurunkan sebanyak 4.280 personel,” tegas Kapolres Malang. [Red]