MADIUN, beritalima.com- H-1 menjelang Hari Jadi Kota Madiun (HJM) ke-105, Pemkot menggelar “Kenduri (selamatan) Akbar” di Pahlawan Business Center (PBC), di Jalan Pahlawan, Senin 19 Juni 2023, malam.
Dalam kegiatan yang dihadiri Walikota Madiun, H. Maidi, jajaran Forkopimda, Danrem 081/DSJ, Kepala Bakorwil, Danyon Raider 501/BSJ, selain dihadiri sekitar seribu warga, juga dihadiri tokoh lintas agama. Termasuk dari aliran kepercayaan.
Diantaranya ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Madiun, KH. Sutoyo, dan ketua Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Madiun, Dewa Alit. Bahkan semua okoh lintas agama, membacakan doa sesuai keyakinan masing masing.
Walikota Madiun, H. Maidi, berharap, Kenduri Akbar dan doa dalam rangka HJM ke-105 ini, berjalan sempurna, lancar dan penuh bahagia serta bermanfaat bagi masyarakat Kota Madiun.
“Malam hari ini kita berdoa untuk Hari Jadi Kota Madiun ke-105. Mohon doanya agar pemerintahan Kota Madiun semakin lancar. Kota ini semakin lama umurnya bertambah, kita umurnya semakin berkurang. Maka saya pesan, jangan telat berbuat baik dan berbuat jujur,” pesan H. Maidi,
Kegiatan dalam rangka Hari Jadi Kota Madiun ke-105, lanjutnya, tidak berhenti hanya sampai disini. Pasalnya, pada 8 Juli, Pemkot menghadirkan Habib Husein di Pahlawan Religi Center.
“Nanti kurang lebih di hadiri 30.000 jamaah. Kemudian, juga ada sendratari Merajut Budaya Madiun-Jogjakarta yang tampil di PBC. Kita
kerja sama dengan Pemkot Jogjakarta. Tanggal 30 Juni ada pagelaran wayang kulit,” tambahnya.
Menurutnya, yang tak kalah penting, masa yang lalu tak akan kembali. Karena itu, masa lalu harus dikenang. Termasuk para pejuang pejuang pendiri Kota Madiun, juga harus dikenang.
“Mari kita doakan, agar semoga semua masuk ke surganya Allah dan yang ditinggalkan bisa meneruskan perjuangan dan pembangunan Kota Madiun agar lebih baik,” tuturnya.
Kemudian, paparnya, dalam rangka Hari Jadi Kota Madiun ke-105, Pemkot juga akan mantu massal dengan dibalut pesta rakyat selama tiga hari tiga malam dengan undangan sekitar 18.000 orang.
“Namun yang akan kita undang, yakni ODGJ (orang dalam gangguan jiwa-red), difabel, orang yang tidak mampu, anak yatim, dan stunting. Semuanya kita undang. Kita berkomitmen ulang tahun Kota Madiun ke-105 ini, masyarakat kalangan bawah harus ikut berbahagia,” ujarnya.
Tak ketinggalan, juga ada konser Denny Caknan, yang akan digelar di stadion Wilis. Bahkan, ada lima event nasional dari sponsor.
Disisi lain, untuk menambah gemerlapnya Kota Madiun, tahun ini Pemkot membangun 20 proyek strategis. Diantaranya Kincir Belanda di barat menara Eiffel yang sudah jadi. Termasuk jam Inggris juga jadi tahun ini.
“Di Alun Alun, nanti ada Tugu Monas. Doakan, insyaAllah semua selesai tahun ini,” pungkasnya.
Dalam Kenduri Akbar ini, walikota juga membagikan bingkisan dan uang tunai kepada beberapa anak yatim. (ADV/Dibyo)
H. Maidi (tengah) atas.
