MADIUN, beritalima.com- Dalam rangka memperingati 101 tahun Hari Jadi Kota Madiun, Jawa Timur, Pemkot menyuguhkan 162 tumpeng, yang digelar di halaman balaikota, Jalan Pahlawan, Rabu 19 Juni 2019, malam.
Walikota Madiun, H. Maidi, dalam sambutannya mengatakan, meski usia Kota Madiun menginjak ke-101 tahun, tetapi penampilan harus muda.
“Artinya, semua pembangunan yang direncanakan dan dilaksanakan, harus bermanfaat untuk masyarakat Kota Madiun. Oleh karena itu pada malam ini, mohon doanya, khususnya untuk pendiri pendiri kota ini agar mendapatkan imbalan dari Allah SWT,” tutur H. Maidi.
Memasuki usia 101 tahun Kota Madiun, lanjutnya, kebersamaan, kekeluargaan semua harus dijaga dan harus dipelihara serta dirawat.
“Insya Allah, apabila semua itu dilakukan, kota ini akan aman, kondusif, nyaman dan tidak ada sesuatu hal yang tidak kita inginkan. Dihadapan kita, ada 162 tumpeng. Kesederhanaan kita wujudkan malam ini. Dalam 101 tahun ini, kebersamaan yang sudah kita jalankan dengan baik, pada kesempatan ini kita wujudkan dengan makan bersama. Tumpeng yang kita hadap bersama, menandakan bahwa ketika membuka tumpeng, disitulah tampak suatu kebersamaan. Ini juga menunjukkan kesederhaan tapi doa yang kita utamakan,” ungkapnya.
Acara yang dihadiri sekitar seribu undangan ini, juga digelar doa bersama lintas agama. Selain itu, juga diisi tausiah oleh ketua MUI Kota Madiun, KH. Sutoyo, tari Sufi dan lantunan shalawat serta pemotongan tumpeng oleh walikota.
Hadir dalam acara ini diantaranya Wakil Walikota, Indah Raya, jajaran Forkopimda, Sekda Rusdiyanto dan pimpinan OPD.
Sedangkan Kamis (20/5) digelar upacara di halaman balaikota dan resepsi penikahan massal dengan mengundang sekitar 600 anak yatim dan masyarakat kurang beruntung (Tono/Dibyo).
Ket.Foto: H. Maidi (kiri atas)