BONDOWOSO, beritalima.com – Setelah pelantikan Penjabat (Pj Sekda Bondowoso), sempat gagal karena ASN yang ditunjuk tak memenuhi syarat formil.
Akhirnya, pemeritah Provinsi Jawa Timur, menunjuk Kepala Biro Administrasi Pembangunan Propinsi Jawa Timur Soekaryo untuk mengisi posisi tersebut.
Pj Sekda Bondowoso, Soekaryo, dilantik langsung secara resmi oleh Bupati KH Salwa Arifin, di pendapa Bupati, Jumat (11/9/2020).
Posisi Sekda Bondowoso kosong selama kurang lebih dua minggu. Hal itu, menyusul setelah Mantan Sekda Syaifullah, dinonaktifkan Gubernur karena ia dalam proses persidangan sebagai terdakwa atas kasus ancaman pembunuhan.Pj Sekda Soekaryo mengatakan, pihaknya akan fokus mencari informasi terkait persiapan dan pembahasan KUA-PPAS APBD tahun 2021.
“Sementara ini masih harus menyerap semua informasi yang ada. Sehingga saya bisa menjadi tahu apa langkah-langkah yang dilakukan ke depan,” katanya.
Terpenting, pihaknya hadir untuk mendukung dan membantu visi dan misi yang ditetapkan oleh pemerintah Kabupaten Bondowoso.
“Sementara itu belum ada agenda khusus. Kami akan rapat dengan para asisten berikut dengan OPD,” jelas pria kelahiran Sumenep Madura ini.
Soekaryo mengatakan, sesuai perintah bupati, pihaknya harus bergerak dengan cepat dan tidak santai-santai. Sehingga tujuan pemerintah Kabupaten Bondowoso tercapai dengan baik.
“Ibu gubernur memerintahkan untuk membantu visi dan misi pemerintah Kabupaten Bondowoso, dalam rangka mencapai tujuan yang tertuang dalam RPJMD,” jelas pria kelahiran 1962 tersebut.
Informasi dihimpun, Pj Sekda Bondowoso, Soekaryo berpengalaman sebagai Wakil Direktur Umum dan Keuangan di RSUD dr Soetomo Provinsi Jawa Timur, Kepala Biro Administrasi Pembangunan Jawa Timur, dan sejumlah jabatan lainnya. (*/Rois)