Sumbawa Barat NTB.beritalima.com|
Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) tahun ini mengikuti Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP)di Lingkungan, Pemerintah Daerah,BUMN dan BUMD tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia bertema “Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik melalui Inovasi menuju Reformasi Birokrasi yang Berdampak”.
Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kabupaten Sumbawa Barat, Agus, S.Pd, MM selaku unit pelaksana (admin lokal) yang mengawal pelaksanaan di tingkat Kabupaten bersama dengan Bagian Organisasi Sekretariat Daerah menjelaskan bahwa tujuan penyelenggaraan KIPP 2023 adalah menjaring, mendokumentasikan,mendiseminasikan, dan mempromosikan inovasi pelayanan publik sebagai upaya percepatan peningkatan kualitas pelayanan publik, menjadi sarana pertukaran pengalaman dan pembelajaran dalam rangka pengembangan Jaringan Inovasi Pelayanan Publik Nasional, memberikan apresiasi dan penghargaan bagi penyelenggara pelayanan publik yang inovasi pelayanan publiknya ditetapkan sebagai Top Inovasi Pelayanan Publik, memotivasi penyelenggara pelayanan publik untuk meningkatkan inovasi pelayanan publik dan profesionalisme dalam pemberian pelayanan publik, dan meningkatkan citra penyelenggara pelayanan publik, serta medorong keberlanjutan inovasi pelayanan publik.
Dari 12 kategori inovasi (kategori inovasi : kesehatan, pendidikan, pertumbuhan ekonomi dan kesempatan kerja, pengentasan kemiskinan, ketahanan pangan, pemberdayaan masyarakat, inklusi sosial, energi dan lingkungan hidup, tata kelola pemerintahan, penegakan hukum, dan ketahanan bencana), KSB mengirim 9 (sembilan) inovasi” jelas Agus,S.Pd selasa 1 Agustus 2023. “proposal inovasi yang Kami kirimkan beragam (kategori_red), termasuk soal kesehatan, pendidikan, pemberdayaan masyarakat, inklusi sosial, dan lainnya”, sambungnya.
” Hasil Seleksi Administrasi pada Bulan Mei menetapkan seluruh usulan proposal dari Kabupaten Sumbawa Barat dalam daftar 2.135 proposal yang lolos seleksi administrasi. Seleksi administrasi ini diikuti oleh Provinsi/Kabupaten/Kota seluruh Indonesia. Kemudian berdasarkan Pengumuman Deputi Bidang Pelayanan Publik nomor B/308/PP.00.05/2023 tanggal 16 Juni 2023 tentang Finalis Top Inovasi Pelayanan Publik Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) di Lingkungan Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, BUMN, dan BUMD Tahun 2023, dari 2.135 proposal tersebut mengerucut menjadi 198 proposal inovasi yang lolos ke Tahap Presentasi dan Wawancara. Inovasi KSB yang lolos adalah “Gotong Royong Menuju Tuntas Lima Pilar Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat” Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa Barat masuk dalam daftar finalis Top 99 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2023 Kategori Umum,” ungkapnya
Kepala BRIDA menambahkan, bahwa tahapan Presentasi dan Wawancara yang dilaksanakan pada Rabu, 12 Juli 2023 lalu menghadirkan Bupati Sumbawa Barat selaku presenter, didampingi oleh Plh. Sekda, Kepala BRIDA, Kepala DIKES, dan Perangkat Daerah lainnya yang terkait pelaksanaan tuntas lima pilar STBM di Kabupaten Sumbawa Barat.
” Alhamdulilah, kemarin ini (Senin, 31 Juli 2023_red) melalui siaran langsung youtube dan surat elektronik Kami menerima pengumuman Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi bahwa inovasi “Gotong Royong Menuju Tuntas Lima Pilar Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat” Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa Barat tersebut masuk dalam Top 45 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2023.” tegas Agus
Harapannya, inovasi “Gotong Royong Menuju Tuntas Lima Pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)” dengan leading sector utama adalah Dinas Kesehatan dapat memantik semangat Perangkat Daerah lain untuk terus berinovasi. Masuk 45 Top Inovasi Pelayanan Publik ini adalah yang pertama bagi Kabupaten Sumbawa Barat”.
” Pencapaian ini tidak lepas dari inovasi yang dilakukan Pemda Sumbawa Barat dalam bingkai kerja kolabaratif dan ko kreasi semua pihak. Diharapkan kepada Perangkat Daerah untuk terus meningkatkan dan melahirkan inovasi di bidang masing- masing sehingga percepatan pencapaian tujuan penyelenggaraan pemerintahan bisa diwujudkan secara cepat dan tepat sasaran serta efisien dan akuntabel. Ini akan terus mendorong kita untuk terus melahirkan inovasi baru kedepannya,” tutupnya (Rozak)
