Jakarta, beritalima.com | Pengurus Pusat Pemuda Panca Marga (PPM) pada hari Jumat tanggal 9 April 2021 telah melakukan pertemuan silahturahmi dengan Kepala staff Presiden (KSP) Jendral purn TNI Moeldoko di Bina Graha komplek Istana Jakarta pusat.
Dalam acara silahturahmi ini dihadiri oleh Dewan Kehormatan Wibisono,SH.MH dan ketum PPM Pusat Syamsuddin Siregar,SH serta dihadiri wasekjen Anas Raja Andi, ketua bidang Ekonomi Anna Tarigan, ketua Mada DKI Jakarta M.Taufik. Dalam pertemuan ini Ketum PPM Syamsudin Siregar menyampaikan perkembangan terbaru kiprah PPM dalam dua tahun terakhir.
“Saya melaporkan kegiatan PPM pusat dan PPM daerah dalam dua tahun terakhir, terutama terkait kepengurusan PPM yang beranggota 6 juta diseluruh Indonesia, serta 30 juta anak dan cucu keturunan pejuang,” ujar Ketum PPM Syamsudin Siregar mengatakan ke awak media di Jakarta Kamis (09/04/2021).
Dalam pertemuan ini juga Ketum PPM menyampaikan program program PPM terkait ketahanan pangan dan kesediaan Kepala KSP jendral Moeldoko untuk menjadi ketua Dewan Kehormatan PPM pusat, Moeldoko menerima dan menyambut baik, serta di sematkan secara simbolis jaket dan baret PPM.
Dalam sambutannya, Moeldoko memberikan arahan setelah menerima sebagai Dewan Kehormatan PPM, “Saya menerima dan menyambut baik serta mengucapkan terima kasih kepada pengurus PPM Pusat yang telah meminta saya menjadi ketua Dewan Kehormatan dan saya memberikan arahan pengurus PPM diseluruh Indonesia agar peduli terhadap keamanan dan stabilitas nasional, karena bagaimanapun PPM mempunyai DNA yang sama dengan TNI, sebagai organisasi anak pejuang untuk menjaga NKRI,” kata Moeldoko
Lanjutnya, ada 3 hal yang perlu di perhatikan untuk kepengurusan PPM diseluruh Indonesia, yaitu peduli akan pangan, keamanan dan stabilitas nasional terkait radikalisme dan intoleransi, PPM harus menjadikan contoh bagi masyarakat dan berbuat aksi nyata secara kontekstual.
“Coba kalian bisa bergotong royong untuk kemandirian organisasi iuran Rp. 10.000 aja per anggota dikalikan 6 jt sudah dapat Rp. 60 Milyard, dengan dana ini kalo untuk program pangan dan lain lain pasti sangat bermanfaat,” jelas Moeldoko.
Sementara itu anggota dewan kehormatan Wibisono menambahkan bahwa PPM juga akan mempunyai KTA yang integrasi dengan salah satu bank BUMN agar memudahkan dalam melakukan kegiatan yang bersifat ekonomi dan sosial.
“Saya juga melaporkan bahwa disamping kegiatan bela negara, PPM akan bekerjasama dengan salah satu bank BUMN untuk branding secara nasional, jadi KTA nya bisa multifungsi sebagai ATM dan alat bayar lainnya,” pungkas Wibisono