Citizen Reporter
Laporan: Murdiati, SP
Penyuluh Pertanian di Desa Panciro Gowa.
GOWA. Kepala Unit Pelaksana Teknis Balai Penyuluhan Pertanian (UPT BPP) Wilayah Limbung Gowa, Hartini bersama dengan Pengamat Hama Penyakit (PHP), para Petugas Statistik Kecamatan Bajeng dan Penyuluh Pertanian se UPT Bajeng, Senin 15 Nopember 2021 melakukan pengambilan ubinan di Desa Panciro Kecamatan Bajeng Gowa.
Kegiatan pengambilan ubinan ini dilakukan di lahan sawah milik Syafaruddin Dg. Ganjeng selaku Ketua Kelompok Tani Baji Pa’mai.
Pengambilan ubinan bertujuan memperoleh data produktifitas suatu komoditi petanian per ha.
Data produktifitas dari ubinan tersebut nantinya digunakan untuk memberi gambaran potensi hasil komoditi pertanian seperti padi dari suatu luasan tertentu.
Teknik pada pengambilan ubinan dilakukan dengan memilih blok atau petakan dengan ukuran 2,5 meter x 2,5 meter pada luasan tertentu yang mewakili sebagian dari luasan yang akan diperkirakan potensi hasilnya.
Adapun data hasil ubinan sementara yang diperoleh adalah sebagai berikut ; luas lahan ; 0,17 Ha; varietas ; Kabir 07; berat ubinan ; 4,57 Kg; produktivitas ; 7,3 ton/Ha.
Dari hasil panen salah satu teknologi yang diaplikasikan pada lahan tersebut adalah ; Teknologi Tabela (Tabur Benih Langsung) dimana untuk efesiensi waktu, tenaga,dan ekonomis.
Kedua adalah pemberian pupuk organik kompos dan POC (pupuk Organik Cair)/MOL. Kompos diaplikasikan sebelum penanaman (sewaktu pengolahan lahan) dan POC pada masa vegetative dan generative tanaman.
Aplikasi POC dan Pupuk Orgnaik adalah solusi pertanian berkelanjutan dimana dapat meningkatkan produktivitas lahan dan menjaga ekosistem lahan (kesuburan).