Bengkulu, beritalima.com | Peduli terhadap anak yatim Walikota Bengkulu Helmi Hasan tinjau langsung kondisi anak yatim piatu yang bernama Zahra (6), Arahman (11), serta Aska (16) di Kecamatan Kampung Melayu, Kemaren (30/1).
Walikota Bengkulu Helmi Hasan mengatakan, anak yatim/piatu merupakan tanggung jawab kita semua.
“Anak yatim/piatu di Kota Bengkulu yang masih dalam masa pertumbuhan itu semua merupakan tanggung jawab Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu untuk mengangkatnya menjadi anak asuh untuk membantu dan menjamin kelangsungan kehidupan mereka,” katanya.
Untuk itu, ia mengimbau kepada seluruh pejabat untuk ikut ambil alih mengangkat meraka menjadi anak asuh dan membantu kelangsungan hidup mereka dalam bentuk apapun seperti kebutuhan sekolah.
Ia juga mengimbau kepada warga kota Bengkulu yang beragama apapun apabila ada anak yatim/piatu untuk segera melaporkan kepada pihak Rukun Tetangga (RT), pihak kelurahan, maupun kecamatan untuk segera memproses pendataan anak tersebut.
“Kalau ada anak anak yatim/piatu yang masih mebutuhkan perhatian tolong disampaikan pihak terkait untuk segera meninjau kondisinya,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Walikota Bengkulu Helmi Hasan juga menjanjikan akan memberikan sepeda kepada Zahra sebagai bentuk pedulinya terhadap anak yatim juga untuk menghadirkan kebahagiaan pada diri mereka.
“Pemkot Bengkulu telah berkomitmen untuk menghadirkan kebahagiaan ditengah masyarakat salah satunya lewat program Gerakan Peduli Yatim (GPY) dengan tujuan 100% anak yatim/piatu mendapat orang tua asuh dan mendapatkan kebahagiaan,” jelasnya.
Ia pun berharap dengan rasa kepedulian ini akan menumbuhkan rasa saling cinta, saling menyayangi sesama makhluk sosial untuk melakukan kebaikan. Dan ia berterimakasih untuk semua pihak yang telah turut membantu.
“Kita tidak boleh mengabaikan mereka, jika kita mengabaikan maka kita termasuk ke dalam golongan orang-orang yang mendustakan agama,” tutupnya.
Untuk diketahui, sepeda yang dijanjikan Walikota Bengkulu kepada Zahra tersebut langsung diantar pada Zahra tak lama setelah Walikota Helmi Hasan beranjak dari kediaman Zahra. (rl)