Kerangka Diduga Korban Konflik Aceh Ditemukan Warga Trumon

  • Whatsapp

ACEH SELATAN, Beritalima.com – Warga Desa Ujung Tanoh Tran Despot, Kecamatan Trumon dikejutkan dengan adanya penemuan kerangka manusia di dalam sumur saat dilakukan pembersihan karena akan ditempati, Minggu (28/05/2017).
Berikut kronologis kejadian penemuan kerangka yang berhasil dihimpun Beritalima.com.

Sekitar pukul 16.00 WIB, dua orang warga transmigrasi Desa Ujung Tanoh Tran Despot yakni Eragus Nanda (17) bersama ayah tirinya, Ardin Adnan Lubis (40), bermaksud membersihan sumur di rumah transmigrasi yang baru mereka tempati.
Saat melakukan pembersihan di dalam sumur, Eragus Nanda masuk ke dalam sumur dan bermaksud untuk mengangkat potongan kayu yang ada dalam sumur. Namun, setelah menaikkan potongan kayu tersebut, Eragus menemukan tengkorak kepala manusia di dalam sumur.

Setelah menemukan tengkorak kepala tersebut, Eragus kembali menemukan sebuah karung yang ditimpa dengan batu dan ternyata berisikan tulang manusia.
Atas penemuan kerangka manusia tersebut, kemudian keduanya melaporkan ke Keuchik Desa Ujung Tanoh. Setelah mendapat laporan, Mahyuddin (Keuchik) mendatangi lokasi penemuan kerangka manusia tersebut dan melaporkan ke Pihak Polsek Trumon.

Sekitar pukul 17.30 WIB, anggota Polsek Trumon langsung datang ke TKP dan mengumpulkan semua barang bukti. Selanjutnya kerangka yang ditemukan dibawa ke Puskesmas Ladang Rimba Kecamatan Trumon Tengah dengan menggunakan ambulance Puskesmas untuk dilakukan visum et repertum.

Kapolres Aceh Selatan AKBP Achmadi, SIK, melalui Kapolsek Trumon IPTU Mirkam kepada Beritalima.com melalui sambungan telepon seluler membenarkan penemuan kerangka manusia yang diduga warga korban konflik tersebut.
“Benar, tadi ditemukan warga transmigrasi desa setempat. Kebetulan rumahnya mau ditempati, saat akan membersihkan sumurnya ditemukan kerangka kepala kemudian tulang belulang lainnya ditemukan dalam karung ditindih batu,” terangnya.
Lanjut dia, tadi kita langsung ke TKP dan kerangkanya sudah dibawa ke Puskesmas Ladang Rimba untuk divisum.

“Setelah divisum, kita kembali serahkan ke Keuchik Desa Ujung Tanoh Tran Despot, untuk dimakamkan. Dugaan sementara, itu korban konflik. Tapi kita harapkan, bagi warga desa yang kehilangan anggota keluarganya untuk segera melaporkan ke keuchik atau ke Polsek Trumon,” demikian kata IPTU Mirkam.

Sementara itu, Keuchik Desa Ujung Tanoh Tran Despot, Mahyuddin saat dihubungi melalui teleponnya mengatakan kalau saat ini, kerangka tersebut sudah disemayamkan di masjid desa.

“Kerangka yang ditemukan sudah disemayamkan di masjid. Rencananya besok akan dikebumikan di pemakaman desa,” katanya.
Menurut keterangan keuchik, kemungkinan kerangka yang ditemukan adalah warganya yang hilang saat konflik pada tahun 2003 lalu.

“80% kemungkinan itu kerangka Nasruddin, warga kita juga yang hilang tahun 2003 saat konflik. Kebetulan istrinya (Khairani) dan anaknya yakin ciri-ciri kerangka tersebut mirip dengan Nasruddin,” jelasnya.[Ar]

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *