TULUNGAGUNG, beritalima.com- Kecelakaan maut terjadi antara bus Harapan Jaya Nopol AG 7679 US dengan KA Dhoho Penataran lokomotif 35, di Jalan Umum Desa Ketanon, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung. Minggu (27/02/2022).
Dari kejadian tersebut, kendaraan mengalami rusak parah dan menimbulkan 4 penumpang bus Harapan Jaya meninggal dunia. Sedangkan, penumpang yang lain mengalami luka – luka. Keseluruhan korban telah dievakuasi ke rumah sakit dd Iskak Tulungagung.
Kapolres Tulungagung AKBP Handono Subiakto, SH, SIK MH bersama Kasat lantas AKP M Bayu Agustyan, S.I.K dan Kapolsek Kedungwaru AKP Siswanto, SH serta petugas dari laka lantas Polres Tulungagung yang hadir di lokasi kecelakaan Memberikan keterangan.
“Berdasarkan keterangan saksi, semula bus Harapan Jaya Nopol AG 7679 US, berjalan dari arah barat menuju kearah timur, sedangkan KA Dhoho Penataran lokomotif 351, berjalan dari arah selatan menuju kearah utara,” ungkap AKBP Handono.
Tempat Kejadian Perkara ( TKP), tidak adanya palang pintu dan anggota pengatur perlintasan dari PT. KAI (Kereta Api Indonesia).
“Sampai di TKP, diduga pengemudi Bus Harapan Jaya dengan Nopol AG 7679 US, pada saat berjalan melintasi persimpangan kereta api tanpa palang pintu, kurang memperhatikan adanya kereta api yanga akan melintas. Sehingga terjadi kecelakaan tersebut,” Terang AKBP Handono
Kini, sopir bus Harapan Jaya berinisial SD (34) dan masinis KA Dhoho Penataran lok 351 berinisial SW serta asistennya yang bernisial HD masih menjalani pemeriksaan di ruang Unit Laka Lantas Satlantas Polres Tulungagung.
“Para korban yang luka-luka sudah dibawa ke rumah sakit guna penanganan medis. Tentunya, hal ini menjadi pembelajaran bagi kita semua agar selalu berhati – hati saat berkendara,” pungkas Kapolres. (Dst).
