PAMEKASAN, Beritalima.com| Politeknik Negeri Malang (Polinema) akan membuka kampus baru di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur tahun 2021 hasil kerja sama dengan pemerintah kabupaten (pemkab).
Tahun ini, Polinema kampus Pamekasan langsung membuka tiga jurusan, meliputi jurusan teknologi otomotif elektronik (Diploma 4), akuntansi menejemen (Diploma 4) dan jurusan menejemen informatika (Diploma 3).
“Alhamdulillah polinema bisa berdiri dan tahun ini membuka tiga jurusan. Ketiga jurusan ini tidak ujug-ujug datang. Tetapi melalui pengkajian yang cukup dalam,” ujar Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam dalam acara sosialisasi program beasiswa kedokteran Unair dan Polinema kampus Pamekasan, Selasa (24/5/2021) lalu.
Berdasarkan kajian kebutuhan dunia industri yang menuntut seseorang mempunya skill mumpuni, tiga jurusan tersebut sangat relevan. Diharapkan, lulusan dari polinema kampus Pamekasan bisa langsung terjun di dunia kerja.
Bupati yang akrab disapa Mas Tamam tersebut menambahkan, pendidikan merupakan investasi sumber daya manusia (SDM) masa depan. Makanya, wajah Pamekasan dan Indonesia secara luas di masa yang akan datang bisa dilihat kondisi anak mudanya saat ini.
“Karena investasi masa depan itu pendidikan dan investasi yang bisa merubah keadaan itu adalah sumber daya manusia (SDM). Anak-anak sekarang sukanya membaca buku how to atau bagaimana menjadi?,” tandasnya.
Dikatakan, bertambahnya perguruan tinggi di daerahnya akan memberikan enegeri positif dalam dunia pendidikan. Sebab, kampus tersebut akan berlomba-lomba untuk menjadi kampus favorit dan menjadi kampus pilihan calon mahasiswa.
Oleh karena itu, pihaknya selalu mendorong pendirian kampus bekerja sama dengan perguruan tinggi favorit agar kampus yang ada nantinya bisa bersaing menjadi kampus terbaik.
Dorongan itu juga dibuktikan dengan pemberian paket beasiswa yang akan dimulai tahun 2021, mulai beasiswa kuliah jurusan kedokteran Uniar, akademi kepolisian, akademi militer dan institut pemerintahan dalam negeri (IPDN). Mahasiswa penerima beasiswa itu akan ditanggung hingga biaya hidup oleh pemerintah daerah.
“Di Pamekasan ini mulai tingkat SD hingga perguruan tinggi, semuanya favorit. Tetapi semakin ada kompetitor lain yang juga favorit, ini akan semakin baik,” pungkasnya.(An)