Kesehatan Perbankan Nasional Dipertaruhkan

  • Whatsapp

BANDUNG,beritaLima.com – Kesehatan perbankan nasional kembali dipertaruhkan menyusul maraknya persoalan kredit macet,ironisnya hal tersebut diduga akibat lalainya oknum bankir nakal yang tidak memenuhi kehati-hatian (prudential banking) dan melanggar azas good governance. Fasilitas kredit dikucurkan tanpa melalui proses analisa yang benar berdampak timbulnya persoalan baru hingga berkembang menjadi kredit macet.Dengan hanya menyerahkan Akta Jual Beli (AJB) sebuah TPU (Tempat Pemakaman Umum),2 orang warga Kabupaten Bandung mendapat kucuran fasilitas kredit dari salah satu bank milik pemerintah.

Dugaan adanya kelalaian oknum bankir nakal juga diperkuat pengakuan dari NN,debitur bank yang sama. Sarjana Pertanian itu menuturkan jika data yang diberikan Biro Informasi Kredit (BIK) Bank Indonesia tidak memuat IDI History atas nama dia.

Pemberian fasilitas kredit tanpa hak eksekutorial disinyalir terjadi juga di wilayah Kecamatan Cililin Kabupaten Bandung Barat. Sang bankir nakal turut bermain pada setiap akad kredit demi untuk memperkaya diri sendiri.
(Pathuroni Alprian).BANDUNG,beritaLima.com – Kesehatan perbankan nasional kembali dipertaruhkan menyusul maraknya persoalan kredit macet,ironisnya hal tersebut diduga akibat lalainya oknum bankir nakal yang tidak memenuhi kehati-hatian (prudential banking) dan melanggar azas good governance. Fasilitas kredit dikucurkan tanpa melalui proses analisa yang benar berdampak timbulnya persoalan baru hingga berkembang menjadi kredit macet.Dengan hanya menyerahkan Akta Jual Beli (AJB) sebuah TPU (Tempat Pemakaman Umum),2 orang warga Kabupaten Bandung mendapat kucuran fasilitas kredit dari salah satu bank milik pemerintah.

Dugaan adanya kelalaian oknum bankir nakal juga diperkuat pengakuan dari NN,debitur bank yang sama. Sarjana Pertanian itu menuturkan jika data yang diberikan Biro Informasi Kredit (BIK) Bank Indonesia tidak memuat IDI History atas nama dia.

Pemberian fasilitas kredit tanpa hak eksekutorial disinyalir terjadi juga di wilayah Kecamatan Cililin Kabupaten Bandung Barat. Sang bankir nakal turut bermain pada setiap akad kredit demi untuk memperkaya diri sendiri.
(Pathuroni Alprian).

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *