Keseringan Padam, Ratusan Warga Ngelurug Kantor PLN Giligenting

  • Whatsapp

Sumenep, beritaLima – Tidak kurang dari 150 warga masyarakat Kecamatan giligenting dan sekitarnya menggelar aksi unjuk rasa didepan kantor Sub rayon PLN giligenting pada Jum’at pagi (21/ 10/ 2016).

Para pengunjuk rasa meminta kepada PLN agar segera menyelesaikan permasalahan pemadaman listrik agar normal kembali seperti semua. Mereka juga meminta agar instansi terkait ikut bertanggung jawab atas situasi tersebut sehingga masyarakat tidak hanya dibayar janji serta iming – iming saja.
“Kami juga masyarakat Sumenep yang menginginkan listrik hidup 24 jam seperti yang sudah dijanjikan oleh bapak bupati sebelumnya. Jika listrik terus terusan padam, maka perputaran ekonomi dan kehidupan di giligenting ini mandeg dan tidak bisa bergerak”, teriak orator dengan nada geram.

Sementara pengamanan oleh pihak polres sumenep dipimpin langsung oleh Kasubag humas Polres, AKP Hasanuddin. “Pengamanan dengan Siaga untuk mengantisipasi situasi yang tidak kita inginkan. Alhamdulillah hingga saat ini aksi unjuk rasa berjalan aman dan Kondusif”, jelas Hasanuddin.

Sementara, Terkait pemadaman bergilir di wilayah Kec. Giligenting, Humas Sub Rayon PLN Giligenting menjelaskan :
– Terkendala ada pada mesin pembangkit sewa maupun milik PLN sendiri tidak normal.
– Teknisi hanya sekali berkunjung ke Giligenting guna meninjau kerusakan namun tidak ada tindak lanjut sampai sekarang dan hal tsb sdh dilaporkan secara tertulis kepada pihak PLN Sumenep namun msh blm ada jawaban.
– Intruksi PLN Area Pamekasan agar tdk dinyalakan sementara dikarenakan beban tidak memmadai dan bisa mengakibatkan kerusakan pada mesin sewa yang lebih besar.
– Kesalahan setingan pada jetpam dan jetsistor sehinngga berakibat devisit tenaga pada pembangkit.
– Mesin emergency dengan daya 400 kw sebanyak 2 unit mesin akan di datangkan guna menyikapi pemadaman bergilir saat ini.
– Informasi sementara bulan Januari 2017 akan mendapatkan mesin baru dari Pemerintah pusat
– Kita tinggal menunggu intruksi dari atasan dikarenakan upaya manakala ada gangguan sdh dilaporkan baik tertulis maupun via telp seluler kpd atasan.
– Kendala sementara ada di bahan bakar dengan menggunakan Bio Diesel sehinngga mengalami kerusakan pada Brosepump.
– Keterbatasan mesin yg bisa nyala dikarenakan hanya satu mesin yg bisa hidup normal dg kemampuan daya sekitar 400 KW dan masih tidak bisa menyuplai penerangan listrik secara normal.

(An)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *