Sejumlah Wartawan Tahlilan 7 Hari korban Pembunuhan Dimas Kanjeng Taat Pribadi

  • Whatsapp

SITUBONDO, beritalima.com – Pasca tujuh hari pemakaman Ismail Hidayat korban pembunuhan Dimas Kanjeng Taat Pribadi setahun lalu dan diserahkan ke pihak keluarga oleh kepolisian, hari ini tepat tujuh hari keluarga ismail menggelar tahlilan dirumah duka komplek Ruko dusun barat kebun desa wringin anom Kecamatan Panarukan Situbondo jawa timur kamis malam (20/10).

Sejumlah wartawan juga terlihat hadir di acara tahlilan tujuh harinya Ismail, ada dari Metro TV, Trans TV, RCTI, TV ONE, media Memorandum, dan beritalima.com,”Di sisi lain kami sebagai jurnalis, kami kan juga manusia mempunyai rasa kepedulian, bukan hanya berita yang di terus kami kejar, tapi di sisi lain dengan melihat kasus seperti ini kami juga merasa harus ber empati, berbela sungkawa dan mendoakan almarhum walau kami tidak saling kenal,” Ujar Suyono Kasim wartawa metro TV yang mewakili wartawan lainnya.

Sementara raut kesedihan masih belum hilang di wajah istri Almarhum Ismail Hidayat Bibi Resemjan saat di temui sejumlah wartawan usai tahlilan Ning sapaan akrab istri Almarhum mengucapkan banyak-banyak terima kasih karena telah sering ikut tahlilan mendoakan Almarhum namun saat di tanya bagaimana sikap keluarga tentang Dimas Kanjeng isak tangis Ning langsung pecah

“Andai ALLAH tawarkan saya masuk syurga tanpa dihisab asal mau lepaskan mereka, saya akan memilih neraka, saya akui saya bukan muslim yang baik, yang pemaaf seperti almarhum,”Tutur Ning sambil terisak.

menurut Ning, siapapun penyebab kematian suaminya, mereka harus bertanggung, hukuman seumur hidup itu terlalu ringan bahkan neraka jahannam sekalipun itu belum cukup bagi pembunuh suaminya.

“Saya tidak butuh nyawa mereka, tapi mereka harus terima setiap detik. setiap goresan yang mereka berikan pada Ismail, tiap tetes air mata anak-anak dan airmata saya, mereka harus bayar, itu yang saya mau, neraka jahanampun sanggup saya lewati untuk ambil mereka,” Ujar Bibi Resemjan.

Keluarga almarhum hanya berharap hukuman setimpal dan seberat-beratnya untuk para pelaku terlebih hukuman untuk Dimas Kanjeng Taat Pribadi.

(**/JOE)

beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *