Kesiapan DLU Hadapi Arus Mudik Lebaran 2022

  • Whatsapp

SEMARANG, beritalima.com | PT Dharma Lautan Utama (DLU) sudah melakukan persiapan menghadapi arus mudik lebaran tahun 2022 lewat jalur laut. Direktur HRD PT DLU, Muhammad Wahyudi, menegaskan itu pada wartawan di acara buka bersama di Gets Hotel Semarang, Rabu (13/04/2022).

“Ada tiga stakeholder yang punya kepentingan bagaimana angkutan lebaran ini bisa berjalan lancar, yakni regulator, operator dan fasilitator. Kami dari operator sudah menyiapkan moda angkutan lebaran ini, karena kami prediksi bahwa khusus tahun 2022 ada peningkatan jumlah penumpang,” ujar Wahyudi.

Salah satu yang disiapkan oleh PT DLU adalah rapat koordinasi pada Maret lalu bersama seluruh manajer cabang di Indonesia. Pertemuan tersebut dilaksanakan untuk merumuskan strategi serta langkah-langkah demi kelancaran angkutan lebaran.

Selain itu, persiapan kondisi armada juga sudah dilakukan pengecekan dari sisi keandalannya. “InsyaAllah untuk kondisi armada semuanya sudah siap. Apalagi khusus di Cabang Semarang, dari empat kapal yang kami siapkan InsyaAllah tidak ada yang terkena masalah, dan sudah dilaksanakan uji petik dengan hasil bahwa kapal-kapal di cabang Semarang dinyatakan sudah layak jalan,” paparnya.

Dari sisi pelayanan, pihaknya menuturkan baik dari pembelian tiket, proses ruang tunggu di terminal, hingga ketika pengguna berada di kapal semua SOP sudah disiapkan.

Selain itu, untuk mengatasi penumpukan penumpang di waktu tertentu di masa mudik lebaran, Wahyudi menyatakan bahwa pihaknya juga telah mengeluarkan satu strategi baru. Strateginya, menaikkan harga seiring dengan semakin dekatnya hari lebaran.

Hal ini dikarenakan pada sekitar H-7 atau H-5 Idul Fitri biasanya terjadi penumpukan penumpang. “Kalau masyarakat ingin harga tiket lebih murah, bisa menggunakan kapal-kapal kami pada H-10 atau H-15. Ini strategi untuk mengurai terjadinya penumpukan penumpang,” jelasnya.

Terkait dengan protokol kesehatan di masa pandemi juga disampaikan bahwa pihaknya sudah menyiapkan tempat cuci tangan serta pengecekan suhu. Ketika berlayar, penumpang juga selalu diimbau untuk tidak membuat kerumunan.

“Kami dari operator khususnya PT Dharma Lautan Utama baik dari sisi kesiapan armada kapal, sumber daya manusia, dan servicenya insyaAllah sudah siap untuk melayani customer yang ada di Semarang khususnya,” tandasnya.

Ditambahkan, PT DLU memiliki kurang lebih 45 armada yang ada di penyeberangan dan angkutan laut, dengan jumlah 22 kantor cabang. “Mayoritas di Semarang rutenya Lebih banyak ke pulau Kalimantan, karena rutenya yang ada kapal kami yaitu Semarang ke Kumai, Semarang ke Sampit, Semarang ke Pontianak, dan Semarang ke Ketapang Kalbar,” imbuhnya.

PT DLU juga mengharapkan agar perusahaan-perusahaan di Pulau Kalimantan dalam memberikan THR pada karyawannya tidak terlalu mepet dengan Hari Raya Idul Fitri. Karena, pemberian THR mepet Lebaran berpotensi pada penumpukan penumpang. “Kami berharap mereka bisa memberikan kelonggaran sedikit pemberian THR-nya lebih awal,” pintanya.

Dalam kesempatan yang sama Kabid Lala KSOP Kelas 1 Tanjung Mas Semarang, Mashudi Rofik menuturkan, sesuai SE 37 tahun 2022 tidak ada pembatasan dalam perjalanan untuk PPKM Level 1 dan 2.

“Untuk PPKM Level 3 dan 4, (batasannya) 75 persen. Jika dengan vaksinasi booster tanpa menunjukkan tes negatif Covid-19, tapi jika baru vaksin 1 atau 2 harus menunjukkan hasil PCR atau antigen,” ujarnya.

Meski diperkirakan ada lonjakan penumpang dibandingkan semasa pandemi Covid-19 masih mengganas, pihaknya belum melihat apakah lonjakannya hampir sama seperti saat pra-pandemi. (Gan)

Teks Foto: Direktur HRD PT DLU, Kabid Lala KSOP Kelas 1 Tanjung Mas Semarang, dan Manajer Cabang Semarang PT DLU. (Foto:Ist)

beritalima.com

Pos terkait