SUMENEP, beritalima.com|Dalam rangka pengamanan aksi unjuk rasa (Unras) penolakan RUU HIP oleh gabungan FPI se-Madura, Kapolisian Resort (Polres) Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar apel kesiapan pengamanan di halaman Mapolres setempat. Jumat (10/07/2020) seekitar pukul 10.30 WIB.
Kapolres Sumenep, AKBP Darman, SIK saat memberikan arahan kapada personel gabungan antara TNI dan Polri yang siap mengamankan aksi Unras tersebut berharap semua personel mematuhi SOP yang berlaku.
“Tugas pengamanan ini adalah tugas mari k8ta maknai sebagai ibadah. Laksanakan sesuai dengan SOP apa yang sudah di arahakan oleh Kabag Ops itu patuhi,” tegas Kapolres AKBP Darman. Jumat (10/07).
Lebih lanjut, Kapolres AKBP Darman, meminta kepada semua pasukan pengamanan baik dari unsur Polri maupun TNI dalam melakukan pengamanan tidak bergerak sendiri melainkan sesuai kelompok yang sudah ditentukan.
“Kemudian saya minta pergerakan dalam pengamanan massa harus berkelompok jangan bercerai berai. Jadi jangan sampai kejadian yang di Pamekasan juga terjadi di Sumenep,” perintahnya kepada personel gabungan tersebut.
Hal yang berbeda dari aksi pengamanan kali ini, Kapolres memerintahkan kepada pasukannya untuk melantunkan asmahul Husna guna membuat suasa lebih tenang dan tentram.
“Nanti kita lantunkan Asmaul Husna disaat peserta Unras orasi cendrung profokatif. Nanti ada yang memimpin. Karena yang akan Unras itu adalah saudara kita untuk menyampaikan aspirasi dan pendapatnya, agar Kabupaten Sumenep ini tetap aman,” pungkasnya.
Untuk diketahui, untuk pengamanan aksi tolak RUU HIP oleh FPI se-Madura itu, Polres Sumenep menerjunkan 493 personel gabungan baik dari unsur Polri dan TNI dengaan rincian sebagai berikut:
Dari Kodim 0328 Sumenep sebanyak 26 Personel, bantuan dari Polres Sampang sebanyak 33 personel, Bantuan dari Polres Pamekasan 90, sementara dari Polres Sumenep sendiri sekitar 344 personel.
(**)
