MAKASSAR – Pemilihan Bupati Takalar tinggal menghitung jam akan digelar. Besok Rabu (15/2/2017) sekitar pukul 07.00 Wita, wajib pilih laki – laki maupun perempuan sudah mulai berbondong-bondong mendatangi tempat pemungutan suara (TPS) yang sudah disiapkan panitia pemilihan kepala daerah.
Menurut informasi yang diperoleh dari KPU Takalar jumlah wajib pilih Takalar mencapai 207.356 orang. Dari jumlah wajib pilih, pemilih perempuan lebih besar 109.405 orang sementara laki – laki hanya 97.951 orang. Ada selisih pemilih perempuan dengan laki-laki sebesar 9.650 orang.
Di Sulsel, pasti banyak mata memandang pada pelaksanaan pemilhan kepala daerah Takalar, karena satu-satunya pemilihan bupati serentak di seluruh Indonesia, Sulsel hanya Takalar yang melaksanakan pemilihan bupati. Karenanya seluruh pemangku kepentingan di Sulsel, pasti perhatiannya tertuju kepada pemilihan bupati Takalar yang akan digelar Rabu besok.
Ketua Bappilu DPD Hanura Provinsi Sulsel, Affandy Agusman Arif, kepada wartawan, mengatakan, pesta demokrasi pada 15 Februari 2017 akan menjadi hari yang bersejarah bagi masyarakat Takalar. Dan akan kembali memilih bupati terbaik.
Semoga masyarakat Takalar dapat mendatangi TPS-TPS yang sudah disiapkan, sesuai dengan waktu yang telah ditentukan dan memberikan hak pilihnya. Affandy berharap, Kabupaten Takalar akan lebih aman, lebih adil, lebih maju, lebih sejahtera dan lebih bermartabat di masa depan.
Berharap bupati terpilih akan bekerja untuk semua strata warganya terutama masyarakat miskin sehingga bisa meningkatkan tarap hidup, dapat menekan angka pengangguran dan memajukan perekonomian dengan menggalakkan investasi dan bisnis terutama usaha skala mikro, kecil dan menengah di Kabupaten Takalar.
“Kita berharap bupati Takalar yang terpilih akan mampu melaksanakan pemerintahan yang baik dan birokrasi yang memberikan pelayanan terbaik bagi warganya. Marilah kita jadikan pilkada Takalar ini sebagai wahana demokrasi yang baik,”demikian kunci ketua Bappilu DPD Hanura Sulsel. (nasrullah)
